Proyek Galian di TB Simatupang Dikebut 24 Jam untuk Atasi Macet

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 24 Agustus 2025 | 11:00 WIB
Warga protes macet akibat galian di kawasan TB Simatupang Jaksel. (BeritaNasional/dok pribadi)
Warga protes macet akibat galian di kawasan TB Simatupang Jaksel. (BeritaNasional/dok pribadi)

BeritaNasional.com -  Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta proyek galian di Jalan TB Simatupang Jakarta Selatan dipercepat dengan sistem kerja 24 jam nonstop. 

Instruksi tersebut dikeluarkan untuk mengurai kemacetan yang semakin parah akibat pengerjaan konstruksi di kawasan tersebut.

Kesepakatan itu muncul dalam rapat terbatas jajaran Pemprov DKI yang dipimpin Pramono. Hasil rapat kemudian dibagikan melalui unggahan akun resmi @dkijakarta pada Minggu (24/8/2025).

“Percepatan pengerjaan dilakukan dengan sistem 24 jam non-stop, memperpendek pagar proyek, dan menempatkan flagman,” bunyi unggahan tersebut.

Selain percepatan pengerjaan, Pemprov DKI juga melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh proyek galian yang sedang berjalan. 

Evaluasi dilakukan agar pekerjaan lebih terkoordinasi dan tidak semakin mengganggu arus lalu lintas di kawasan padat tersebut.

Langkah lain yang diambil yakni koordinasi dengan pemerintah pusat terkait skema buka-tutup pintu masuk dan keluar tol pada jam sibuk. 

“Koordinasi dengan Pemerintah Pusat terkait buka-tutup pintu masuk/keluar tol pada jam sibuk,” ujarnya.

Pemprov juga menyiapkan strategi jangka pendek dengan memanfaatkan sejumlah titik sebagai halte dan kantong parkir sementara. 

Trotoar di area terdampak proyek bahkan akan digunakan sementara untuk memperlebar ruas jalan. 

“Pemanfaatan sementara trotoar di area terdampak proyek untuk memperlebar ruas jalan,” ucapnya.

Sinergi antar-instansi turut diperkuat dengan melibatkan Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, MRT Jakarta, Transjakarta, hingga lembaga terkait lainnya. Kerja sama itu ditujukan untuk memperlancar lalu lintas dan mendukung mobilitas warga.

Pemprov DKI juga menggandeng Google dan platform navigasi lain untuk menyajikan informasi lalu lintas terkini.

"Informasi lalu lintas disertai Google dan platform navigasi lain untuk informasi terkini,” lanjutnya.

Sementara itu, Wakil Koordinator Staf Khusus Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Yustinus Prastowo mengimbau masyarakat agar mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. 

“Kami mengimbau masyarakat beralih ke transportasi umum agar volume kendaraan di jalan dapat berkurang,” tandas Yustinus.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: