Prabowo Beri Bintang Republik Indonesia Utama untuk Jenderal Hoegeng

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 26 Agustus 2025 | 08:37 WIB
Prabowo Beri Bintang Republik Indonesia Utama untuk Jenderal Hoegeng. (Foto/Tim Media Prabowo)
Prabowo Beri Bintang Republik Indonesia Utama untuk Jenderal Hoegeng. (Foto/Tim Media Prabowo)

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan Bintang Republik Indonesia Utama kepada Jenderal Polisi (Purn.) Hoegeng Iman Santoso.

Tanda kehormatan tertinggi negara tersebut diserahkan kepada keluarga Hoegeng, yang diwakili cucunya, Krisnadi Ramajaya Hoegeng bersama istrinya Sheila R Hoegeng. 

Upacara penganugerahan berlangsung di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Saat nama Hoegeng disebut, pembawa acara menegaskan jasa besar mantan Kapolri periode 1968-1971 yang dikenal sebagai pemimpin kepolisian bersih dan berintegritas.

“Beliau berjasa sangat luar biasa dalam bidang keamanan dan pelayanan masyarakat melalui kepemimpinan kepolisian yang dikenal bersih dan berintegritas," kata pembawa acara.

"Penindakan tegas terhadap korupsi, perjudian, dan penyelundupan. Serta pelayanan publik yang humanis,” sambungnya.

Jenderal Hoegeng dikenang publik sebagai figur polisi sederhana, jujur, dan tegas menegakkan hukum. 

Komitmennya menindak praktik korupsi, perjudian, hingga penyelundupan menjadikannya simbol integritas institusi kepolisian. 

Penganugerahan ini menegaskan nilai perjuangan Hoegeng tetap hidup dan menjadi teladan lintas generasi.

Bintang Republik Indonesia Utama diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. 

Penghargaan ini diberikan kepada tokoh yang berjasa luar biasa dalam berbagai bidang bagi keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan bangsa serta diakui secara luas di tingkat nasional maupun internasional.

Adapun Hoegeng lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, 14 Oktober 1921, dan wafat di Jakarta pada 14 Juli 2004. 

Ia dimakamkan di Taman Pemakaman Bukan Umum (TPBU) Giritama, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Menjabat sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia pada 1968–1971, Hoegeng dikenal karena kesederhanaan hidup, keteguhan sikap, serta keberanian menolak kompromi terhadap praktik yang mencederai hukum. Ia sering dijuluki sebagai polisi paling jujur di Indonesia.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: