Menko AHY Dorong Pengembangan PLTS Terapung di Bendungan Jatigede

Oleh: Imantoko Kurniadi
Sabtu, 20 September 2025 | 06:40 WIB
Bendungan Jatigede yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. (Foto/doc. Kemenko Infra)
Bendungan Jatigede yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. (Foto/doc. Kemenko Infra)

BeritaNasional.com -  Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melakukan kunjungan ke Bendungan Jatigede yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Jumat (19/9/2025).

Dalam kesempatan ini, Menko AHY menegaskan pentingnya bendungan tersebut sebagai salah satu infrastruktur nasional yang vital dan berperan besar dalam ketahanan air, energi, serta pengembangan sektor pariwisata di Jawa Barat.

“Bendungan ini termasuk yang paling strategis dan merupakan objek penting nasional. Dari segi ukuran, Bendungan Jatigede adalah yang terbesar kedua setelah Bendungan Jatiluhur,” ujar Menko AHY.

Bendungan megah yang dibangun di atas lahan seluas sekitar 4.800 hektare ini menjalankan berbagai fungsi penting. Selain sebagai sumber air baku, bendungan ini juga mengairi sawah di beberapa kabupaten, yaitu Sumedang, Indramayu, Cirebon, dan Majalengka.

“Kami sedang mengejar target swasembada pangan, sehingga sawah-sawah sekitar bendungan mendapatkan pasokan air yang cukup dari Bendungan Jatigede,” jelas Menko AHY.

Selain menyalurkan air, bendungan ini juga berfungsi sebagai pengendali banjir yang sebelumnya menjadi masalah di wilayah hulu hingga hilir. Menko AHY yakin, dengan adanya bendungan ini, banjir dari hulu Garut hingga Indramayu kini dapat lebih terkendali.

Tak hanya itu, Bendungan Jatigede juga mendukung ketahanan energi nasional. Saat ini, Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede dengan dua turbin berkapasitas total 110 MW sudah beroperasi.

Menko AHY mendorong pengembangan lebih lanjut melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung (PLTS), yang dinilai sebagai solusi jangka panjang yang efisien.

“Panel surya terapung ini bisa meningkatkan suplai listrik hingga dua kali lipat dari kondisi sekarang,” ujar AHY.

Lebih jauh, Bendungan Jatigede memiliki potensi besar sebagai pusat wisata unggulan. Menko AHY menilai keindahan alam di sekitar bendungan sudah sangat menarik dan hanya perlu dilengkapi dengan peningkatan akses, akomodasi, serta fasilitas pendukung seperti hotel, glamping, dan area camping untuk keluarga.

“Tempatnya sudah menarik, tinggal memperkuat jalur akses dan ketersediaan fasilitas seperti hotel, glamping, hingga tempat camping keluarga,” tuturnya.

Menko AHY juga menyampaikan potensi tumbuhnya olahraga dan ekonomi kreatif di kawasan bendungan.

“Besok akan digelar event lari 10K dan kejuaraan dunia untuk paragliding. Acara tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal dan mensejahterakan masyarakat Sumedang,” pungkas Menko AHY.

Dalam kunjungan ini, Menko AHY ditemani oleh Bupati Sumedang Doni Ahmad Munir, Wakil Bupati Erwan Setiawan, Deputi Bidang Koordinasi Pemerataan Pembangunan Wilayah, Agraria, dan Tata Ruang Nazib Faizal, serta Staf Khusus Bidang Hukum dan Regulasi, Sigit Raditya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: