Dukung Pemerintahan Prabowo, Budi Arie: Jangan Bikin Cerita Projo Tinggalkan Jokowi

BeritaNasional.com -  Organisasi Projo telah merampungkan Kongres Ketiga pada Minggu (2/11/2025). Ketua Umum Projo, Budi Arie, mengatakan pihaknya akan segera menghubungi Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), untuk menyampaikan hasil kongres tersebut.

Seperti diketahui, Projo awalnya merupakan organisasi relawan yang mendukung Jokowi pada Pilpres 2014.

"Tadi pagi kami juga sudah berkomunikasi dengan Pak Jokowi via telepon. Kami akan sampaikan hasil kongres dalam waktu yang tidak terlalu lama," kata Budi kepada wartawan di Jakarta Pusat.

"Kami akan melaporkan seluruh hasil dan rekomendasi Kongres Ketiga Projo ini kepada beliau," tambahnya.

Oleh karena itu, Budi meminta masyarakat dan awak media untuk tidak menganggap bahwa Projo meninggalkan Jokowi setelah tak lagi menjabat sebagai presiden.

"Jadi, jangan dibuat cerita bahwa Projo meninggalkan Pak Jokowi. Enggak. Projo dan Pak Jokowi adalah bagian dari sejarah yang tidak boleh dilupakan," ujar Budi.

Dalam kongres tersebut, diputuskan bahwa Budi Arie ditetapkan sebagai Ketua Umum periode 2025–2030 dan menunjuk lima orang sebagai formatur yang bertugas menyusun kepengurusan organisasi untuk periode baru.

Selain itu, Kongres Ketiga Projo menghasilkan lima resolusi, yakni mendukung dan memperkuat pemerintahan Prabowo–Gibran.

Resolusi kedua adalah mendukung dan memperkuat agenda politik Presiden Prabowo Subianto serta menyukseskan kepemimpinan Presiden Prabowo pada Pemilu 2029.

"Yang ketiga, melakukan transformasi organisasi dalam menjawab tantangan dan perubahan situasi nasional," ucap Budi.

Keempat, Projo mendorong politik persatuan nasional. Kelima, Projo membantu pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Selain itu, dalam rekomendasi kami juga ingin meluruskan berbagai pemberitaan bahwa logo organisasi Projo telah disetujui untuk dilakukan perubahan," tegas Budi.

Logo baru Projo nantinya diklaim akan mencerminkan nilai dan cita-cita besar organisasi dalam jangka panjang.

"Maka perubahan logo Projo mencerminkan semangat dan tujuan organisasi dalam jangka panjang dan berkelanjutan. Nilai-nilai, falsafah, dan sebagainya harus tercermin dari logo Projo," tandasnya.