BCA Syariah Satukan Seni dan Keberlanjutan dalam Workshop Lukisan Kain Marmer Daur Ulang
BeritaNasional.com - PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) kembali menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan dengan menggelar kegiatan yang memadukan seni, lingkungan, dan nilai syariah. Melalui Workshop “Lukisan Kain Marmer Hasil Daur Ulang” yang diadakan di Novotel Hotel, Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dari program BCA Syariah Peduli, yang berfokus pada keseimbangan antara people, profit, dan planet. Melalui pendekatan ini, BCA Syariah berupaya menciptakan nilai sosial sekaligus menjaga kelestarian lingkungan untuk keberlangsungan usaha jangka panjang.
“Workshop hari ini menunjukkan, BCA Syariah sebagai institusi perbankan yang merupakan bagian dari sustainability, berusaha untuk bertumbuh dan berkembang ke masa depannya dengan tidak hanya mencari profit semata, namun bagaimana kami berusaha berkembang untuk mendukung masa depan yang sustainability yang akan dinikmati oleh anak dan cucu kita,” jelas M. Fikri Hudaya, Vice President Environment & Social Sustainability, Corporate Communication and Secretary BCA Syariah, saat membuka kegiatan workshop, dikutip dalam keterangnya, Minggu (11/2/2025).
Lebih lanjut, Fikri menambahkan, “BCA Syariah sangat peduli dengan sustainability salah satunya dengan kegiatan Workshop ‘Lukisan Kain Marmer Hasil Daur Ulang’ bersama Adrie Basuki ini. Kami mencoba menampilkan bagaimana desainer Adrie Basuki berkolaborasi dengan kami dari perbankan syariah untuk menghadirkan workshop yang memberikan knowledge ke masyarakat, bagaimana mendaur ulang dari sesuatu yang tadinya tidak bernilai atau sudah tidak terpakai, menjadi sesuatu yang bisa dimanfaatkan kemudian, dan bernilai tinggi. Itu yang menjadi tujuan sustainability,” sambungnya.
Seni, Daur Ulang, dan Nilai Keberlanjutan
Dalam kegiatan ini, desainer Adrie Basuki mengajak para jurnalis untuk mengenal lebih dalam konsep upcycle, proses memanfaatkan kembali kain bekas atau limbah tekstil menjadi bahan baru yang bernilai estetika tinggi. Para peserta juga diajak langsung membuat lukisan kain marmer dari hasil daur ulang pakaian bekas.
Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan seni daur ulang, tetapi juga mengedukasi tentang bagaimana limbah tekstil dapat diolah menjadi produk yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomi.
“Kegiatan seperti ini memperlihatkan bahwa keberlanjutan bisa dimulai dari hal kecil, bahkan dari selembar kain yang dianggap tidak berguna,” ujar Adrie.
Dari Limbah Jadi Karya Bernilai
Adrie Basuki dikenal sebagai perancang busana yang konsisten menerapkan prinsip zero waste dalam setiap karya desainnya.
Filosofi ini juga sejalan dengan langkah BCA Syariah yang telah mengimplementasikan program pengolahan seragam karyawan lama menjadi kain bermotif baru yang bisa digunakan kembali untuk pakaian dinas.
Langkah ini tidak hanya memperpanjang siklus hidup bahan tekstil, tetapi juga menjadi simbol kolaborasi antara dunia kreatif dan industri keuangan dalam mendukung ekonomi sirkular dan pelestarian lingkungan.
Adrie juga dipercaya untuk merancang pakaian dinas bagi seluruh pengurus BCA Syariah dengan sentuhan desain ramah lingkungan.
Harmoni Antara Bisnis dan Keberlanjutan
Melalui kegiatan ini, BCA Syariah ingin menunjukkan bahwa praktik keberlanjutan bukan sekadar tren, melainkan bagian integral dari visi bisnis syariah yang beretika dan berorientasi pada kemaslahatan umat.
Sinergi antara pelaku industri kreatif, media, dan sektor keuangan menjadi langkah nyata dalam mewujudkan ekonomi berkelanjutan yang penuh berkah.
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 18 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu






