Meta Umumkan Perluasan Fitur Akun Remaja di Facebook dan Messenger secara Global

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 26 September 2025 | 05:00 WIB
Logo Meta. (Foto/Freepik)
Logo Meta. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Perusahaan induk Facebook dan Instagram, Meta, mengumumkan perluasan fitur Akun Remaja secara global. Fitur yang sebelumnya hanya tersedia di AS, Inggris, Australia, dan Kanada ini kini bisa digunakan oleh pengguna remaja di Facebook dan Messenger di seluruh dunia.

Dilansir dari laman TechCrunch pada Kamis (25/9/2025), fitur ini pertama kali diluncurkan di Instagram tahun lalu, tak lama setelah Meta dan platform media sosial lainnya mendapat kritikan keras dari anggota parlemen AS karena dinilai kurang maksimal dalam melindungi pengguna muda.

Dengan adanya ekspansi global ini, akun remaja di bawah usia 16 tahun akan secara otomatis mendapatkan pengalaman berinternet yang dirancang untuk membatasi konten tidak pantas dan kontak yang tidak diinginkan. 

Untuk mengubah pengaturan ini, mereka harus mendapatkan izin dari orang tua terlebih dahulu.

Sejumlah Pembatasan untuk Keamanan Remaja

Akun remaja di Facebook dan Messenger akan memiliki sejumlah perlindungan bawaan, di antaranya:

1. Hanya bisa menerima pesan dari orang yang mereka ikuti atau yang pernah mereka kirimi pesan.

2. Hanya teman yang bisa melihat dan membalas cerita (stories) mereka.

3. Pembatasan pada fitur tag, mention, dan komentar yang hanya bisa dilakukan oleh orang yang mereka ikuti atau berteman dengan mereka.

4. Peringatan untuk berhenti menggunakan aplikasi setelah satu jam sehari.

5. Fitur "Quiet mode" atau Mode Hening yang aktif secara otomatis di malam hari.

Perluasan fitur ini muncul di tengah temuan studi yang dipimpin oleh seorang whistleblower Meta. 

Studi tersebut menyebutkan bahwa anak-anak dan remaja masih berisiko terpapar konten berbahaya di Instagram meskipun berbagai perlindungan sudah diterapkan.

Konten yang ditemukan mencakup unggahan tentang bunuh diri, melukai diri sendiri, dan tindakan seksual. 

Meta membantah klaim ini dan menyatakan bahwa perlindungan yang mereka sediakan telah berhasil mengurangi paparan konten berbahaya.

Selain itu, Meta juga meluncurkan Program Kemitraan Sekolah yang memungkinkan para pendidik untuk melaporkan masalah keamanan, seperti perundungan daring (bullying), langsung ke Instagram agar bisa ditinjau dan dihapus lebih cepat. 

Program ini sudah diuji coba dan mendapat respons positif dari sekolah-sekolah di AS yang berpartisipasi.

Pengumuman ini menjadi langkah terbaru Meta dalam menangani masalah kesehatan mental remaja yang terkait dengan penggunaan media sosial. 

Isu ini sebelumnya disoroti oleh lembaga kesehatan dan pemerintah AS, bahkan beberapa negara bagian mulai memberlakukan pembatasan penggunaan media sosial bagi remaja tanpa persetujuan orang tua.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: