8 Tips Merawat Batik agar Awet dan Tidak Pudar

BeritaNasional.com - Batik bukan sekadar kain, tapi warisan budaya yang sarat makna dan kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Kain batik menyimpan nilai seni, filosofi, sekaligus identitas bangsa Indonesia.
Agar batik awet dan tidak mudah pudar, dan motifnya tetap terjaga keasliannya, harus dirawat dengan baik.
Berikut ini sejumlah tips untuk merawat batik agar awet dan tidak mudah pudar,
1. Pisahkan dari pakaian lain saat dicuci
Sebaiknya jangan mencampur batik dengan pakaian lain ketika mencuci. Hal ini untuk mencegah warna batik tercampur atau terkena lunturan dari kain lain.
2. Gunakan air hangat
Khusus untuk batik yang sudah lama, rendaman air hangat bisa membantu mengangkat kotoran dengan lebih baik tanpa merusak warna. Hindari air yang terlalu panas karena dapat membuat warna cepat pudar dan serat kain melemah.
3. Hindari mencuci dengan mesin cuci
Batik tulis maupun cap sebaiknya tidak dimasukkan ke mesin cuci. Putaran mesin bisa merusak serat kain dan membuat warna cepat luntur. Lebih aman mencuci-nya dengan tangan secara lembut.
4. Pakai sabun khusus atau lerak
Untuk menjaga kualitas kain, gunakan sabun khusus batik yang banyak dijual, atau cairan alami dari buah lerak. Sejak dulu, lerak dipakai untuk membersihkan batik sekaligus melindungi kain dari jamur dan ngengat. Jika tidak ada, sampo bisa dijadikan alternatif. Larutkan dulu dalam air hingga encer, lalu celup-celupkan kain batik tanpa mengucek keras.
5. Jangan diperas berlebihan
Setelah dicuci, batik sebaiknya tidak diperas keras, apalagi menggunakan mesin pengering. Cukup gantung dan tekan-tekan perlahan untuk mengeluarkan sisa air.
6. Keringkan di tempat teduh
Batik tidak boleh dijemur langsung di bawah sinar matahari karena bisa menyebabkan warna memudar atau belang. Lebih baik diangin-anginkan di tempat teduh.
7. Menggosok batik dari bagian dalam
Jika perlu disetrika, lakukan dari sisi dalam kain atau gunakan alas kain tipis di atasnya. Cara ini menjaga motif batik tetap terjaga. Dulu, batik bahkan tidak disetrika melainkan cukup diluruskan dengan tangan.
8. Angin-anginkan secara berkala
Batik yang sudah lama tersimpan perlu sesekali dikeluarkan agar tidak lembap. Kelembapan bisa menimbulkan jamur yang merusak warna bahkan kainnya.
Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana di atas, batik tidak hanya akan lebih tahan lama, tetapi juga tetap menampilkan keindahan motif serta kualitas kainnya. Merawat batik berarti ikut menjaga warisan budaya yang bernilai tinggi, sehingga dapat terus dikenakan dengan bangga dan diwariskan untuk generasi berikutnya.
Sumber: Antara
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 10 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 13 jam yang lalu
EKBIS | 20 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu