Deretan yang Baru saat HUT Ke-80 TNI, Ada Seragam PDL Hingga Korps Kadet

Oleh: Bachtiarudin Alam
Jumat, 03 Oktober 2025 | 16:44 WIB
Kapuspen Mabes TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah (dua dari kiri) usai gladi bersih. (BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)
Kapuspen Mabes TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah (dua dari kiri) usai gladi bersih. (BeritaNasional/Bachtiarudin Alam)

BeritaNasional.com - Persiapan TNI gelaran puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-80 telah mencapai titik akhir. Setelah gladi bersih yang berlangsung pada hari seluruh prajurit pun telah siap menampilkan segala rangkaian acara yang digelar pada Minggu (5/10/2025) lusa.

Dari hasil pemantauan beritanasional.com selama geladi bersih pada pada Jumat (3/10/2025), tercatat beberapa hal yang baru telah disiapkan TNI dari penampilan acara tahun sebelumnya. Berikut rinciannya;

1.Jumlah Pasukan Lebih Banyak

Kapuspen Mabes TNI, Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah mengatakan dalam gelaran HUT tahun ini pihaknya melibatkan lebih banyak personel mencapai 133 ribu daripada tahun sebelumnya hanya sekitar 100 ribu.

"Rencananya kita akan melibatkan kurang lebih 133 ribu personil, baik itu TNI maupun para pendukung. Ini jauh lebih besar dari tahun lalu. Dari tahun lalu pada HUT ke-79, yang kita lihat begitu besar dan masif itu, itu hanya 100 ribu," kata Freddy usai Geladi Bersih Puncak HUT Ke-80 TNI di Silang Monas Jakarta Pusat.

2.Perdana Presiden Prabowo jadi Irup HUT TNI

Dalam pelaksanaan HUT ke-80 TNI, Presiden Prabowo tercatat menjadi momen pertamanya sebagai Inspektur Upacara (Irup). Diketahui tahun sebelumnya, masih sebagai Irup yakni Presiden Joko Widodo.

“Yang pasti presiden berbeda ya, yang hadir ya. Kemarin kan, Presiden Jokowi terakhir ya, kemudian sekarang bapak Presiden, Prabowo Subianto,” jelas Freddy.

3.Seragam Baru

Selanjutnya, Freddy menjelaskan pada tahun ini TNI telah resmi mengganti corak dari Pakaian Dinas Lapangan (PDL). Setelah melalui berbagai kajian untuk memakai perpaduan warna sage green untuk mendukung fungsi dari sisi tempur.

“Sudah ada keputusan dari Bapak Panglima tentang penggunaan seragam corak baru. Sage dengan warna Sage Green,” ucap Freddy.

“Itu maka dipilihlah corak ini. Corak PDL TNI baru. Dengan pola digital. Pola digital lebih kecil, lebih kecil dari PDL Malvinas itu. Dan itu pastinya akan memberikan rasa kebanggaan kepada prajurit,” sambung dia.

4. Dekorasi Panggung Utama

Pada tahun sebelumnya, dekorasi panggung utama menampilkan siluet Istana Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan warna merah putih. Sementara tahun ini memperlihatkan dekorasi panggung utama puncak HUT TNI dengan gedung-gedung tinggi bernuansa biru langit atau muda.

5. Libatkan Korps Kadet RI

Disisi lain, Ribuan anggota Korps Kadet Republik Indonesia tampil dalam defile pasukan tahun ini. Korps Kadet RI merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto untuk menyiapkan generasi penerus yang berjiwa patriot.

Mereka berasal dari siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari berbagai daerah di Indonesia yang telah melakukan kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) di sejumlah Kodam, Pangkalan TNI AL, maupun Lanud TNI AU.

“Berbeda dengan, pada saat gelar operasional 10 Agustus, dan berbeda dengan yang tahun lalu, HUT 79 TNI, harus menampilkan sesuatu yang baru dan berbeda. Memang ada beberapa yang sama, tapi ada yang di improve. Harapannya ya, itu tadi, kita memberikan gambaran kesiapan, baik itu tempur maupun non-tempur,” ujarnya.

Dalam aksinya Kopra Kadet turut terlibat dalam sebuah simulasi demo penanganan bencana. Di mana mereka terlihat terlibat dalam aksi membantu prajurit, salah satunya mendukung posko trauma healing dengan kemampuan yang telah dimiliki.

6. Bendera Merah Putih Raksasa Berkibar di Monas

Selanjutnya penampilan kibaran Bendera Merah Putih yang dilakukan dari atas tugu Monas. Aksi ini menjadi suatu yang baru dilakukan sejumlah prajurit dengan memakai teknik backdown dari atas ke bawah 

Diketahui, bendera tersebut sebelumnya sempat sobek pada Geladi Kotor yang digelar pada Kamis (2/10/2025) kemarin.

Namun saat geladi bersih pada Jumat (3/10/2025) bendera tersebut telah gagah berkibar kembali.

“Dalam gladi, latihan, kita memang menguji, selain kemampuan prajurit, menguji material yang kita gunakan. Pada saat kemarin kan, angin di atas 20 knot itu cukup kencang. Jadi bahan kain yang kita gunakan juga kurang bagus ada sedikit miss disitu,” jelas Freddy.

“Tapi berkat latihan itulah, kita mengetahui kemampuan dan batas kemampuan serta kekurangan dari bahan-bahan itu. Sehingga alhamdulillah di gladi bersih ini berjalan dengan lancar, merah putih berkibar,” tambah dia.

Sekedar informasi TNI akan merayakan HUT ke-80 pada tanggal 5 Oktober 2025 berpusat di Lapangan Monas Jakarta. Dengan mengusung tema "TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju", yang menggambarkan komitmen TNI untuk terus profesional, responsif, dan adaptif, serta selalu dekat dengan rakyat. 

"TNI Prima" merupakan akronim dari profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif. Ini mencerminkan komitmen TNI untuk terus meningkatkan kualitas prajurit dan sistem pertahanan dalam menghadapi berbagai ancaman, mulai dari siber hingga dinamika geopolitik yang terus berubah.

Sementara itu, "TNI Rakyat" menggarisbawahi peran fundamental TNI sebagai penjaga kedaulatan yang lahir dari rakyat, mengabdi untuk rakyat, dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat. Prinsip kemanunggalan TNI dengan rakyat ini menjadi kekuatan utama pertahanan negara yang tak tergantikan.

Adapun "Indonesia Maju" adalah tujuan akhir dari sinergi antara TNI dan rakyat. Dengan harapan ini, Indonesia dapat terus melangkah maju menjadi negara yang berdaulat, mandiri, dan sejahtera, mencapai cita-cita kemerdekaan yang telah diperjuangkan.

 sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: