Bojan Hodak Dukung Format Baru EPA Super League: 1 Pertandingan Setara 100 Kali Latihan

Oleh: Tarmizi Hamdi
Minggu, 12 Oktober 2025 | 05:30 WIB
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak. (Foto/Persib.co.id)
Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak. (Foto/Persib.co.id)

BeritaNasional.com - Pelatih Kepala Persib Bandung Bojan Hodak menyambut baik perubahan sistem kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/2026.

Hodak menilai format baru yang membagi kompetisi hanya menjadi dua fase, pendahuluan dan final. Hal tersebut sangat positif bagi pengembangan pemain muda.

Format baru ini dirancang untuk memberikan menit bermain yang lebih banyak dan intensif bagi talenta muda. Hodak bahkan mengibaratkan tingginya intensitas pertandingan sangat berharga bagi pemain.

"Ini hal yang bagus. Terkadang, satu pertandingan bisa setara dengan 100 kali latihan," kata Hodak yang dikutip dari laman resmi klub pada Sabtu (11/10/2025).

Pada musim ini, EPA Super League U16 dan U-20 diikuti oleh 18 klub, sementara EPA U18 diikuti 19 tim dengan tambahan Timnas U17 Indonesia sebagai persiapan Piala Dunia 2025.

Pertandingan di fase pendahuluan akan menggunakan sistem quadra round robin. Artinya, setiap klub akan bertemu dengan lawan yang sama sebanyak empat kali. Dengan format ini, pemain berpotensi tampil hingga 32 pertandingan sebelum mencapai partai puncak yang menggunakan sistem single match.

Hodak menekankan bahwa atmosfer pertandingan sangat penting untuk menguji kualitas dan mentalitas seorang pemain.

"Di situasi pertandingan, pemain akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dan Anda akan melihat kualitas perkembangannya," tambah pelatih berusia 54 tahun itu.

Persib Izinkan Tiga Pemain Muda Gabung EPA U-20

Keyakinan Hodak terhadap pentingnya jam terbang di EPA terbukti dengan keputusannya mengizinkan tiga pemain muda untuk memperkuat Persib U-20 di kompetisi tersebut, meskipun tenaganya dibutuhkan di tim senior.

Ketiga pemain muda yang saat ini fokus di EPA U-20 adalah Kevin M. Islami Pasha, Athaya Zahran, dan Zulkifli Lukmansyah. Keputusan ini diambil agar para pemain tersebut mendapatkan pengalaman maksimal yang menuntut mereka untuk selalu tampil optimal di lapangan.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: