Tanggal 11 Oktober Memperingati Hari Apa Saja? Ini Daftar Selengkapnya

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 10 Oktober 2025 | 13:00 WIB
Ilustrasi kalender bulan Oktober. (Foto/freepik)
Ilustrasi kalender bulan Oktober. (Foto/freepik)

BeritaNasional.com - Tanggal 11 Oktober memperingati hari apa saja? menarik untuk diketahui Bersama bahwa ada beberapa peringatan yang di akui secara nasional mapun  internasional. 

Yuk, Simak Selengkapnya daftar peringatan hari penting yang dihimpun oleh Beritanasional.com.

Tanggal 11 Oktober menjadi momen penting di kalender global karena sejumlah peringatan yang memiliki makna sosial, kesehatan, dan budaya.

Dunia menyoroti hak-hak anak perempuan, pentingnya konsumsi telur, bahaya bullying, dedikasi perawat darurat, dan perayaan perempuan kulit hitam. Berikut rangkuman peringatan penting yang jatuh pada 11 Oktober.

1. Hari Anak Perempuan Internasional

Hari Anak Perempuan Internasional pertama kali diinisiasi dari Konferensi Dunia tentang Perempuan di Beijing pada 1995, di mana negara-negara peserta sepakat mengangkat hak anak perempuan. Pada 19 Desember 2011, PBB menetapkan 11 Oktober sebagai peringatan resmi melalui Resolusi 66/170.

Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang kesetaraan hak anak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan perlindungan dari kekerasan. Berbagai kampanye sosial dan program pemberdayaan sering digelar oleh pemerintah, organisasi non-profit, dan komunitas global guna memastikan anak perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang.

2. Hari Telur Sedunia: Nutrisi Penting untuk Kesehatan

Selain fokus pada hak anak perempuan, tanggal 11 Oktober juga dikenal sebagai Hari Telur Sedunia (World Egg Day). Inisiatif ini muncul dari International Egg Commission pada tahun 1996 untuk mendorong konsumsi telur sebagai sumber protein berkualitas tinggi.

Telur mengandung berbagai nutrisi penting, termasuk protein, vitamin, dan mineral yang berperan dalam kesehatan otak dan pertumbuhan tubuh. Di berbagai negara, peringatan ini diisi dengan kampanye gizi, seminar, hingga promosi kuliner berbahan telur, sehingga masyarakat lebih sadar akan manfaat konsumsi telur yang sehat.

3. Hari Menghentikan Bullying: Menciptakan Lingkungan Aman bagi Anak dan Remaja

Bullying menjadi masalah serius bagi perkembangan psikologis anak dan remaja. Hari Menghentikan Bullying diperingati untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang pencegahan bullying, baik di sekolah maupun lingkungan sosial lainnya.

Organisasi sosial dan komunitas pendidikan mengadakan kampanye, workshop, dan penyuluhan untuk mendukung lingkungan belajar yang aman dan mendukung kesehatan mental anak. Peringatan ini mengingatkan semua pihak akan pentingnya tindakan nyata untuk mencegah kekerasan psikologis pada generasi muda.

4. Hari Perawat Darurat: Menghargai Garda Terdepan dalam Penyelamatan Nyawa

Peran perawat darurat tidak bisa dianggap remeh. Mereka menjadi garda terdepan dalam menangani kondisi medis kritis, mulai dari kecelakaan hingga penyakit serius. Hari Perawat Darurat, yang juga diperingati pada 11 Oktober, bertujuan mengapresiasi dedikasi, keberanian, dan profesionalisme perawat di unit gawat darurat.

Beberapa negara juga memanfaatkan peringatan ini untuk meningkatkan pelatihan medis, menyebarkan praktik terbaik, dan mempromosikan kesadaran publik tentang pentingnya peran perawat darurat.

5. Hari Libur Gadis Kulit Hitam: Merayakan Kekuatan dan Identitas

Hari Libur Gadis Kulit Hitam (Black Girls Day Off) adalah momen untuk menghargai perempuan kulit hitam dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk istirahat, merayakan identitas, dan mengisi ulang energi.

Peringatan ini menyoroti tantangan yang sering dihadapi perempuan kulit hitam, termasuk diskriminasi di bidang pekerjaan, pendidikan, dan kehidupan sosial.

Meski tidak dirayakan di semua negara, peringatan ini menjadi simbol solidaritas dan penghormatan terhadap keberanian serta pencapaian perempuan kulit hitam, khususnya di Amerika Serikat dan Afrika Selatan.

Tanggal 11 Oktober bukan sekadar hari di kalender, melainkan momen refleksi dan aksi bagi masyarakat global. Dari anak perempuan hingga perawat darurat, setiap peringatan mengingatkan kita untuk memperjuangkan hak, kesehatan, dan kesejahteraan.

Dengan memahami makna di balik peringatan ini, kita dapat berperan aktif dalam menciptakan dunia yang lebih adil, sehat, dan inklusif.

(Rep/Nissa)sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: