Pimpinan Perusahaan Berita Nasional Ariawan Lulus Promosi Doktor Administrasi Publik

Oleh: Ahda Bayhaqi
Sabtu, 18 Oktober 2025 | 14:13 WIB
Pimpinan Perusahaan Berita Nasional Ariawan dinyatakan lulus promosi doktor administrasi publik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). (BeritaNasional//Ahda Bayhaqi)
Pimpinan Perusahaan Berita Nasional Ariawan dinyatakan lulus promosi doktor administrasi publik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). (BeritaNasional//Ahda Bayhaqi)

BeritaNasional.com - Pimpinan Perusahaan Berita Nasional Ariawan dinyatakan lulus promosi doktor administrasi publik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Dewan Pengawas (Dewas) LKBN Antara ini berhasil mempertahankan disertasinya berjudul Kebijakan Digitalisasi Informasi Studi Efektivitas Sistem Aplikasi Srikandi di DPR RI.

"Dengan ini, dinyatakan lulus ujian promosi doktor. Dengan hal ini, Saudara Ariawan doktor ilmu administrasi publik," ujar Ketua Sidang Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Syaifullah di Gedung Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof. Dr. Moestopo, Bintaro, Jakarta, Sabtu (18/10/2025).

Syaifullah menyampaikan harapan agar Ariawan mengembangkan gagasan penelitiannya untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara.

"Semoga Saudara Ariawan bisa mengembangkan gagasan pada penelitiannya untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan negara," ujar Syaifullah.

Dalam sambutannya, Ariawan terharu bisa menjadi doktor administrasi publik. Sebab, dengan latar belakangnya sebagai anak petani berhasil mengenyam gelar pendidikan tertinggi.

"Karena dulu, Prof, mereka banyak orang yang menganggap anak-anak petani itu tidak bisa menyelesaikan, menyelesaikan sampai pendidikan tinggi," ujar Ketua Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) ini.

"Sehingga salah satu motivasi saya adalah ingin membuktikan bahwa anak-anak petani juga bisa menyelesaikan pendidikan sampai akhir. Itu yang menjadi salah satu motivasi saya," tegasnya.

Sementara itu, Ariawan berharap disertasinya bisa mendorong agar arsip-arsip digital dioptimalkan. Hal ini menjadi tanggung jawab pemerintah dan legislatif agar masyarakat bisa mudah bisa mengakses arsip lembaga negara.

"Ini perlu kita dorong, kita optimalkan agar semuanya menjadi digital dan ini menjadi bentuk sebagai tanggung jawab daripada pemerintah maupun lembaga legislatif kepada masyarakat publik sehingga masyarakat publik dapat mengakses dengan mudah di Srikandi," ujarnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: