Kenali Penyebab Sariawan di Lidah dan Cara Mengatasinya

BeritaNasional.com -  Sariawan, mungkin sebagian masyarakat menganggap sariawan hanya penyakit ringan. Namun penyakit ini bisa jadi serius jika dibiarkan. 

Melansir laman Halodoc, sariawan atau stomatitis  jadi salah satu masalah yang kerap muncul di mulut dan bisa dialami oleh siapa saja. Biasanya, seseorang mungkin mengalami satu atau lebih dari 2 sariawan sekaligus, dengan ukuran yang berbeda-beda mulai dari 1 hingga 3 sentimeter. 

Penyebab sariawan yang utama adalah jamur Candida albicans. Sebenarnya jamur ini ada di dalam mulut dalam jumlah kecil. Namun, terkadang pertumbuhannya yang tidak terkendali bisa memicu timbulnya sariawan di mulut. 

Di sisi lain, sejauh ini tidak ada penyebab tunggal dari sariawan. Sebaliknya, sariawan bisa muncul karena beberapa pemicu potensial seperti: 

Lidah yang tergigit tanpa sengaja.

Cedera akibat tindakan medis pada gigi dan mulut. 

Penggunaan kawat gigi. 

Pemasangan gigi palsu yang tidak tepat. 

Luka bakar akibat makan makanan pedas, panas, dan asam. 

Penggunaan sikat gigi yang kurang tepat atau berbulu keras. 

 

Reaksi alergi terhadap bakteri tertentu.

Selain itu, ada juga penyebab sariawan di lidah lainnya seperti perubahan hormonal, penggunaan obat-obatan tertentu terutama obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), alergi atau intoleransi makanan, serta tingkat stres yang tinggi. 

Cara Mengatasi Sariawan di Lidah

Sariawan di lidah biasanya bisa memicu rasa perih dan tidak nyaman, bahkan tak jarang menyebabkan peradangan dan perdarahan di area yang mengalami sariawan. 

Untuk mengatasinya, kamu bisa coba menggunakan obat sariawan yang biasanya diresepkan oleh dokter.

Tak hanya obat-obatan, kamu bisa juga mengatasi sariawan di lidah dengan beberapa cara seperti: 

Menghindari makanan yang menyebabkan iritasi serta sariawan, seperti makanan pedas dan asam. 

Mengelola stres dengan baik, sebab hal ini bisa memicu rasa gelisah yang berisiko menyebabkan kamu menggigit bagian dalam mulut tanpa sengaja. 

Bersihkan gigi dan mulut secara rutin, dengan menggosok gigi minimal dua kali sehari. 

Pastikan untuk mencuci tangan sebelum mengonsumsi makanan dan menyentuh area dalam mulut. Ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi atau kontaminasi bakteri dan jamur dari makanan ke dalam tubuh. 

Pastikan tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang cukup mulai dari vitamin (A, B, C), asam folat, seng, hingga zat besi