Dikabarkan Gagal Banding, Xiaomi Hadapi Kompensasi Besar dalam Kasus Iklan Palsu SU7 Ultra

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 26 Oktober 2025 | 04:00 WIB
Xiaomi SU7 Ultra. (Foto/CarNewsChina/Xiaomi)
Xiaomi SU7 Ultra. (Foto/CarNewsChina/Xiaomi)

BeritaNasional.com - Pengadilan Menengah Rakyat Suzhou di Provinsi Jiangsu menolak banding yang diajukan Xiaomi Auto dalam kasus dugaan iklan palsu terkait model mobil listrik SU7 Ultra. Keputusan tersebut sekaligus menguatkan putusan pengadilan sebelumnya yang memenangkan pihak konsumen.

Dalam putusan finalnya, pengadilan memerintahkan Xiaomi Auto mengembalikan uang deposit pelanggan sebesar 20.000 yuan (sekitar 2.800 dolar AS), membayar kompensasi senilai 126.000 yuan (17.640 dolar AS) setara tiga kali harga aksesori opsional serta menanggung biaya hukum sebesar 10.000 yuan (1.400 dolar AS), sebagaimana dilaporkan oleh portal otomotif China, Autohome.

Kasus ini bermula dari keluhan seorang konsumen yang menuduh Xiaomi melakukan promosi menyesatkan terhadap kap mesin serat karbon opsional senilai 42.000 yuan (sekitar 5.880 dolar AS). Dalam materi promosi, komponen tersebut diklaim memiliki desain saluran ganda yang dapat menyalurkan udara langsung ke hub roda guna membantu pembuangan panas.

Namun setelah kendaraan diterima, pembeli menemukan bahwa klaim tersebut tidak terbukti. Hasil pembongkaran menunjukkan struktur internal kap mesin serat karbon hampir identik dengan versi aluminium standar, hanya memiliki perbedaan bobot sekitar 1,3 kilogram tanpa peningkatan fungsi pendinginan.

Menanggapi keluhan tersebut, pada 7 Mei lalu Xiaomi Auto sempat menawarkan dua solusi: pelanggan yang belum menerima kendaraan dapat mengganti kembali ke kap mesin aluminium dalam periode tertentu, sementara pemilik yang telah membeli versi serat karbon akan mendapat kompensasi berupa 20.000 poin (senilai 2.000 yuan atau 280 dolar AS).

Namun, tawaran itu tidak diterima sebagian pelanggan, yang kemudian menempuh jalur hukum.

Setelah memenangkan gugatan pada tingkat pertama, pihak konsumen kembali unggul di tingkat banding. Pengadilan Menengah Rakyat Suzhou menolak seluruh keberatan Xiaomi Corporation dan mempertahankan keputusan pengadilan sebelumnya.

Menurut laporan sebelumnya, sedikitnya 300 konsumen yang tergabung dalam forum daring juga menuntut pengembalian dana dan kompensasi serupa kepada Xiaomi. Kemenangan konsumen dalam kasus ini berpotensi menjadi preseden hukum dan menimbulkan kerugian signifikan bagi perusahaan otomotif asal Tiongkok tersebut.

Sumber: Car News Chinasinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: