YouTube Bayar Industri Musik USD8 Miliar dalam Setahun Terakhir

Oleh: Tarmizi Hamdi
Jumat, 24 Oktober 2025 | 12:30 WIB
Ilustrasi logo YouTube. (Foto/Freepik)
Ilustrasi logo YouTube. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - YouTube telah membayar lebih dari USD8 miliar (sekitar Rp131,2 triliun) kepada industri musik global dalam 12 bulan terakhir, terhitung Juli 2024–Juli 2025. Angka fantastis ini menandai rekor baru bagi platform streaming video tersebut.

Dilansir dari TechCrunch pada Jumat (24/10/2025), Kepala Musik Global YouTube Lyor Cohen menyatakan bahwa jumlah pembayaran tersebut membuktikan kesuksesan model pendapatan ganda perusahaan.

"Pembayaran senilai USD8 miliar hari ini adalah bukti nyata bahwa mesin ganda iklan dan langganan berjalan dengan sangat baik," ujar Lyor dalam pernyataan resminya.

Cohen menambahkan bahwa angka ini membuktikan kemajuan dan keberlanjutan dalam upaya membangun hubungan dengan artis, penulis lagu, dan penerbit. 

"Ini adalah kemajuan yang berarti dan berkelanjutan dalam upaya kami membangun rumah jangka panjang bagi setiap artis, penulis lagu, dan penerbit di panggung global," jelasnya.

Pencapaian ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dan cepat. Kontribusi tahunan YouTube kepada industri musik telah meningkat sebesar USD2 miliar sejak 2022. Mereka saat itu melaporkan pembayaran USD6 miliar (Juli 2021–Juni 2022). Setahun sebelumnya, pada 2021, platform ini hanya membayarkan USD4 miliar.

Meskipun angkanya masih di bawah pesaing utamanya, Spotify, yang mengumumkan telah menggelontorkan USD10 miliar pada 2024, perlu dicatat bahwa uang tersebut tidak sepenuhnya diterima artis. Pembayaran ini didistribusikan kepada seluruh pihak, termasuk label rekaman, penerbit, dan penulis lagu.

Didukung Model Langganan dan Iklan

YouTube menekankan bahwa momentum kuat ini didorong oleh model pendapatan bermesin ganda. Saat ini, YouTube memiliki lebih dari 125 juta pelanggan Music dan Premium di seluruh dunia (termasuk pengguna uji coba). 

Selain itu, platform ini memiliki jangkauan yang masif dengan dua miliar penonton yang menonton video musik setiap bulannya.

Dalam postingan blog-nya, YouTube menyatakan, "Seiring dengan terus meluasnya jangkauan global platform ini, demikian pula potensi para artis dan penulis lagu untuk membangun karier musik jangka panjang dan memiliki penggemar abadi di YouTube."

Sebagai informasi, YouTube kini tersedia di lebih dari 100 negara dan mendukung 80 bahasa. 

Bulan lalu, perusahaan juga mengumumkan bahwa mereka telah membayar lebih dari USD100 miliar kepada para kreator, artis, dan perusahaan media dalam empat tahun terakhir.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: