Angka Kecelakaan Kerja di RI Meningkat

Oleh: Oke Atmaja
Jumat, 24 Oktober 2025 | 14:10 WIB
Pekerja mengerjakan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome ke Manggarai, di Jalan Tambak, Manggarai, Jakarta, Jumat (24/10/2025). (Beritanasional.com/Okeatmaja) Pekerja mengerjakan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome ke Manggarai, di Jalan Tambak, Manggarai, Jakarta, Jumat (24/10/2025). (Beritanasional.com/Okeatmaja) Pekerja mengerjakan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome ke Manggarai, di Jalan Tambak, Manggarai, Jakarta, Jumat (24/10/2025). (Beritanasional.com/Okeatmaja) Pekerja mengerjakan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome ke Manggarai, di Jalan Tambak, Manggarai, Jakarta, Jumat (24/10/2025). (Beritanasional.com/Okeatmaja) Pekerja mengerjakan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome ke Manggarai, di Jalan Tambak, Manggarai, Jakarta, Jumat (24/10/2025). (Beritanasional.com/Okeatmaja)
Pekerja mengerjakan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome ke Manggarai, di Jalan Tambak, Manggarai, Jakarta, Jumat (24/10/2025). (Beritanasional.com/Okeatmaja)

BeritaNasional.com -  Pekerja mengerjakan proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B yang menghubungkan Velodrome ke Manggarai, di Jalan Tambak, Manggarai, Jakarta, Jumat (24/10/2025). Angka kecelakaan kerja dilaporkan masih terus meningkat. Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) KATIGA PASS dalam situs resminya mengungkapkan data Kemnaker yang mencatat, ada 47.300 kasus kecelakaan kerja hingga April 2025. Angka itu meningkat sekitar 12% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Disebutkan, dari 47.300 kasus yang tercatat 29% terjadi di sektor konstruksi, 26% di sektor manufaktur, 18% di sektor transportasi dan logistik, serta sisanya di pertambangan, pertanian, dan sektor lainnya.(Beritanasional.com/Okeatmaja)sinpo

Editor: Oke Atmaja
Komentar: