Nahas! Sedang Cari Makan, Wanita Tertembak Peluru Nyasar di Tambora

BeritaNasional.com - Nasib apes menimpa seorang perempuan berinisial J yang sedang berjalan kaki bersama rekannya saat hendak mencari makan malah terkena tembakan peluru nyasar di Jalan Teratai, Tambora, Jakarta Barat.

 Kasubditpenmas Polda Metro Jaya, AKBP Reonald Simanjuntak menjelaskan peluru nyasar itu ternyata terjadi saat dia melintas dan melihat warga yang sedang mengamankan dua pria diduga begal sepeda motor pada Kamis (23/10/2025) kemarin malam.

“Dari jarak sekitar sepuluh meter, saksi melihat pelaku mengeluarkan tembakan sebanyak tiga kali ke arah atas,” kata, Jumat (24/10/2025).

Nahas, salah satu peluru yang ditembakkan pelaku justru memantul dan mengenai dada kiri korban J. Warga yang panik langsung menolong korban ke Puskesmas Krendang.

Namun dari luka yang dialami korban, kemudian diputuskan tenaga medis puskesmas untuk dirujuk ke RSUD Tarakan, Jakarta Pusat agar dapat mendapatkan perawatan intensif.

“Korban sudah dalam penanganan medis di RSUD Tarakan,” jelasnya.

Adapun kedua pelaku diketahui berinisial DP dan RK yang kini telah diamankan untuk proses penyelidikan Polsek Tambora. Selain itu, polisi juga telah menyita barang bukti senjata api rakitan yang digunakan pelaku.

“Iya ada. informasinya seperti itu (begal),” kata Kapolsek Tambora Kompol Muhammad Kukuh Islami saat dikonfirmasi pada Jumat (24/10/2025).

Kendati demikian, Kukuh belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait dengan kronologi kejadian begal ini. Sebab dua pelaku masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit setelah jadi bulan-bulanan warga.

“Cuman belum bisa kita ambil keterangan karena masih kritis para pelakunya. (Karena) Diamuk massa,” ujar Kukuh.

Sementara, Kukuh mengatakan dari aksi dua begal ini, satu warga dilaporkan menjadi korban dari tembakan peluru nyasar ketika salah satu pelaku melepaskan tembakan ke udara.

“Iya melepas tembakan. Ada korbannya, ketika (pelaku) melepas tembakan ke atas, karena peluru pantul dari atas ada yang terkena. (Kondisi korban) masih baik masih sadar,” jelasnya.