Arne Slot di Bawah Tekanan: Liverpool Terpuruk di Musim Kedua
BeritaNasional.com - Arne Slot hampir tak pernah membuat kesalahan besar ketika membawa Liverpool menjuarai Premier League di musim perdananya. Namun, musim keduanya justru berjalan sangat berbeda.
Meski sudah mencoba berbagai kombinasi pemain, pelatih asal Belanda itu belum berhasil menyatukan skuad mahal dan penuh bintang yang dibangun untuk era barunya.
Hasilnya, Liverpool kini terpuruk dengan enam kekalahan dari tujuh pertandingan terakhir.
Tekanan terhadap Slot semakin besar setelah keputusannya menurunkan pemain muda dan pelapis saat menghadapi Crystal Palace berujung kekalahan telak 0–3 di Anfield pada babak 16 besar Carabao Cup.
Dalam laga itu, nama-nama besar seperti Virgil van Dijk, Ibrahima Konaté, Dominik Szoboszlai, Cody Gakpo, Florian Wirtz, Mohamed Salah, dan Hugo Ekitike sama sekali tidak dimainkan.
Akibatnya, The Reds tersingkir dari turnamen yang sempat mereka menangi dua kali dalam empat musim terakhir, dan bahkan finalis pada musim sebelumnya.
Slot kini menghadapi jadwal berat melawan Aston Villa, Real Madrid, dan Manchester City dalam sepuluh hari ke depan. Meski begitu, ia menolak anggapan bahwa dirinya salah mengambil keputusan saat menghadapi Palace.
“Klub ini memang sering memanfaatkan ajang seperti ini untuk memberi kesempatan pemain akademi,” ujar Slot dalam konferensi pers usai pertandingan, seperti dikutip dari BBC, Kamis (30/10/2025).
“Saya merasa itu keputusan yang tepat, dan kekalahan tidak mengubah pandangan saya soal itu,” ucapnya lebih lanjut.
Dalam laga tersebut, Slot menurunkan tiga pemain berusia belasan tahun sejak awal dan menempatkan lima pemain muda lainnya di bangku cadangan total membuat 10 perubahan dari susunan tim yang kalah 2–3 dari Brentford di laga sebelumnya.
“Saya melihat susunan pemain Manchester City, dan mereka juga mengganti seluruh starter dari laga akhir pekan. Tapi kalau melihat pemain yang mereka turunkan, rasanya seperti mereka tetap memainkan sebelas pemain utama,” ujarnya.
“Banyak yang bilang kami punya skuad besar. Tapi faktanya, ketika kami kehilangan empat pemain saja, kami sudah harus menurunkan empat pemain di bawah usia 19 tahun. Setelah dua pergantian, jumlahnya jadi enam.”
Liverpool sempat tampil menjanjikan di awal pertandingan, namun dua gol Ismaila Sarr di akhir babak pertama membuat tuan rumah tertekan.
Situasi makin sulit ketika Amara Nallo bek berusia 18 tahun mendapat kartu merah di babak kedua. Gol ketiga dari Yeremy Pino di penghujung laga menutup malam yang kelam di bawah hujan deras Anfield.
Slot mengakui timnya tengah kesulitan menjaga konsistensi di tengah jadwal padat.
“Saat melawan Brentford, kami baru saja kembali dari laga tandang di Frankfurt dua hari sebelumnya. Saya melihat tim yang kelelahan bermain tiga kali dalam tujuh hari tapi itu bukan alasan,” ujarnya.
“Beberapa pemain masih beradaptasi dengan intensitas Premier League dan Liga Champions. Bermain tiga kali dalam seminggu adalah tantangan besar.”
“Skuad kami mungkin tidak sebesar yang orang kira. Tapi pandangan kami tentang hal ini tetap sama.”
POLITIK | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 28 menit yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 43 menit yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
DUNIA | 16 menit yang lalu
EKBIS | 10 jam yang lalu







