Begini Tips Mengatasi Hoarding Disorder, Hobi Menumpuk Barang

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Jumat, 31 Oktober 2025 | 02:30 WIB
Kondisi rumah penderita hoarding disorder (Foto/Istock)
Kondisi rumah penderita hoarding disorder (Foto/Istock)

BeritaNasional.com - Salah satu tanda mengidap hoarding disorder yakni hobi menumpuk barang hingga rumah terasa penuh dan berantakan. Bahkan rumah atau ruangan terlihat seperti tempat sampah karena saking banyaknya barang rusak dan kotor yang ditumpuk.

Hoarding disorder merupakan gangguan mental yang membuat seseorang sulit membuang barang. Bahkan jika barang tersebut sudah tidak terpakai.

Kondisi ini tidak hanya mengganggu kenyamanan rumah, tetapi juga mempengaruhi kualitas hidup, hubungan sosial, dan kesehatan penderitanya.

Mengatasi hoarding disorder membutuhkan waktu, mulai dari metode terapi, pengobatan, hingga langkah mandiri untuk mengurangi penumpukan barang yang tak terpakai.

Nah, berikut ini tips efektif untuk mengatasi hoarding disorder, apa saja?

1. Cognitive Behavioral Therapy (CBT)

CBT adalah metode terapi yang bertujuan mengubah pola pikir dan perilaku seseorang, termasuk untuk mengatasi hoarding disorder. 

Lewat terapi ini, psikolog atau dokter spesialis kesehatan mental bekerja sama dengan pasien untuk memahami alasan di balik kebiasaan menumpuk barang dan membantu merancang strategi pengelolaan secara bertahap.

Tujuan utama CBT adalah membimbing penderita agar mampu mengambil keputusan lebih baik dalam menata barang, mengurangi dorongan menimbun benda yang tidak terpakai, dan membersihkan lingkungan rumah.

2. Obat antidepresan

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat antidepresan jenis selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI) untuk penderita hoarding disorder. Obat ini bekerja dengan meningkatkan kadar serotonin dalam otak, hormon yang berperan menjaga kestabilan suasana hati dan emosi.

SSRI biasanya diberikan bila hoarding disorder disertai gangguan mental lain, seperti depresi atau gangguan kecemasan, untuk membantu pasien lebih mudah menjalani terapi dan mengelola kebiasaan menumpuk barang.

3. Langkah mandiri untuk mengurangi penumpukan barang

Selain terapi dan obat-obatan, pasien dianjurkan melakukan beberapa langkah mandiri untuk mengelola barang di rumah, antara lain:

-Memilah dan mengelompokkan barang menjadi kategori seperti dibuang, disimpan, atau didaur ulang

-Menyumbangkan barang yang masih layak pakai kepada orang yang membutuhkan

-Menyediakan tempat sampah di setiap ruangan untuk memudahkan pembuangan

-Berlatih tarik napas dalam-dalam ketika merasa tegang atau cemas saat membuang barang

-Mengurangi tumpukan secara bertahap, misalnya dengan membuang 3–5 barang per hari

Penderita hoarding disorder juga memerlukan dukungan dan bantuan emosional dari anggota keluarga atau kerabat terdekat lainnya.

Dengan kombinasi terapi, pengobatan, dan langkah mandiri ini, penderita hoarding disorder dapat mulai menata lingkungannya secara bertahap, meningkatkan kenyamanan rumah, dan kualitas hidup secara keseluruhan.


Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: