Minum Kopi Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Asal Lakukan dengan Cara Ini

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 05 November 2025 | 23:33 WIB
Ilustrasi Kopi. (Foto/freepik)
Ilustrasi Kopi. (Foto/freepik)

BeritaNasional.com - Kopi bukan sekadar minuman pengusir kantuk, tetapi juga bisa menjadi pendukung program penurunan berat badan jika dikonsumsi dengan cara yang tepat. Banyak orang rutin minum kopi setiap hari, namun tidak sedikit yang justru mengalami kenaikan berat badan karena cara minumnya keliru.

Agar manfaat kopi untuk diet lebih optimal, berikut 5 cara minum kopi yang benar agar berat badan turun tanpa harus menyiksa diri.

1. Pilih Kopi Hitam Tanpa Gula

Langkah pertama yang paling penting adalah mengonsumsi kopi hitam tanpa tambahan gula, susu, atau krim.
Kopi hitam murni hanya mengandung sekitar 5 kalori per cangkir, sehingga tidak menambah beban kalori harian.

Sebaliknya, tambahan gula atau pemanis buatan bisa menambah ratusan kalori tersembunyi dan menghambat pembakaran lemak. Jika kamu ingin rasa yang sedikit manis, gunakan pemanis alami seperti stevia atau madu dalam jumlah kecil.

Tips: Pilih biji kopi berkualitas dan seduh dengan metode manual brew seperti V60 atau French press untuk cita rasa terbaik tanpa tambahan bahan lain.

2. Hindari Minum Kopi Saat Perut Kosong

Minum kopi di pagi hari sebelum sarapan memang menggoda, tetapi kebiasaan ini bisa menyebabkan asam lambung naik dan menimbulkan rasa tidak nyaman di perut. Selain itu, kafein dapat meningkatkan hormon kortisol (stres) jika perut belum terisi makanan.

Waktu terbaik untuk minum kopi adalah sekitar 30–60 menit setelah makan, ketika kadar gula darah sudah stabil. Dengan begitu, tubuh bisa memanfaatkan energi dari kafein dengan lebih efektif tanpa efek samping.

3. Jauhi “Teman Ngopi” Tinggi Kalori

Kebiasaan ngopi sambil menikmati kue, roti manis, atau gorengan adalah musuh utama diet. Kalori dari camilan ini bisa jauh lebih tinggi dibanding kopi itu sendiri, membuat defisit kalori sulit tercapai.

Sebagai gantinya, pilih camilan sehat seperti:

- Kacang almond atau kenari (sumber lemak sehat)
- Buah potong segar (memberi rasa manis alami)
- Greek yogurt tanpa gula

Dengan cara ini, kamu tetap bisa menikmati momen ngopi tanpa khawatir berat badan bertambah.

4. Minum Kopi Sebelum Olahraga

Menurut penelitian yang dikutip dari Health, minum kopi sebelum olahraga bisa meningkatkan performa fisik, fokus, dan energi tubuh. Kafein membantu meningkatkan detak jantung dan metabolisme, sehingga tubuh mampu membakar lebih banyak kalori saat beraktivitas.

Idealnya, konsumsi secangkir kopi hitam sekitar 30 menit sebelum berolahraga.
Selain mempercepat pembakaran lemak, kafein juga membantu meningkatkan mood sehingga kamu lebih semangat menjalani latihan rutin.

5. Imbangi dengan Cukup Air Putih

Kopi memang memiliki efek diuretik ringan yang membuat tubuh sering buang air kecil. Namun, ini tidak berarti menyebabkan dehidrasi jika kamu cukup mengonsumsi air putih.

Pastikan asupan air harian tercukupi:

- Pria: sekitar 3 liter per hari
- Wanita: sekitar 2,2 liter per hari

Kombinasi kopi dan air yang cukup dapat memperlancar metabolisme, membantu detoksifikasi alami, dan menjaga rasa kenyang lebih lama.

Menurunkan berat badan bukan berarti harus berhenti minum kopi. Dengan menerapkan cara minum kopi yang benar, kamu bisa tetap menikmati cita rasa kopi favorit sambil menjaga tubuh tetap ideal.

Ingat, keberhasilan diet tidak hanya ditentukan oleh kopi, tetapi juga oleh pola makan seimbang, tidur cukup, dan aktivitas fisik teratur. Jadikan kopi sebagai bagian dari gaya hidup sehatmu, bukan sekadar kebiasaan harian tanpa tujuan.

(Rep/Nissa)sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: