Terima Kunjungan Menteri Tawfiq Fawzan, Ma’ruf Amin Bahas Penyelenggaraan Haji 2024

Oleh: Tarmizi Hamdi
Selasa, 30 April 2024 | 16:30 WIB
Wapres Indonesia Ma'ruf Amin. (Foto/Dok Wapres)
Wapres Indonesia Ma'ruf Amin. (Foto/Dok Wapres)

BeritaNasional.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menerima kunjungan Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Fawzan Muhammed Alrabiah di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Nomor 6, Jakarta Pusat, pada Selasa (30/4).

Juru Bicara (Jubir) Wapres Masduki Baidlowi menyatakan pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas penyelenggaraan ibadah haji 2024, termasuk tambahan kuota jemaah haji untuk Indonesia.

“Saya kira momen pertemuan ini yang sangat penting karena pemerintah Indonesia menyampaikan ucapan terima kasih terhadap kebijakan Arab Saudi, terutama dari menteri haji dan umrah yang memberikan kuota secara khusus yang mencapai 20 ribu jemaah haji tambahan,” ungkap Masduki pada Selasa.

Masduki menyatakan Ma’ruf berharap pemerintah Arab Saudi terus memberikan kuota jemaah haji tambahan untuk Indonesia secara kontinyu setiap tahun.

“Sampai saat ini, pemerintah Indonesia punya problem jumlah jemaah haji yang menunggu terlalu banyak. Kalau memang ada kuota tambahan terus-menerus dengan jumlah seperti yang sekarang, diharapkan memberikan beban yang ringan buat pemerintah Indonesia ke depan, 5-10 tahun ke depan akan ringan,” terangnya.

Masduki mengungkapkan antrean jemaah haji Indonesia kembali normal seperti dahulu atau dengan masa tunggu tidak lebih dari lima tahun.

“Kalau seperti yang sekarang kan sebagaimana kita ketahui bahwa kalau sekarang mendaftar terutama di daerah-daerah tertentu seperti di daerah Sulawesi Selatan ataupun di Jawa Timur itu sampai menunggu lebih dari 20 tahun,” ujarnya.

Menurut Jubir, masalah panjangnya antrean haji menjadi salah satu masalah yang sering dikeluhkan pada Wapres saat berkunjung ke daerah.

“Setiap kali Wapres berkunjung ke berbagai daerah itu selalu menjadi pertanyaan, apakah kami ini bisa naik haji ataukah kami sudah wafat terlebih dahulu sebelum waktu haji itu datang,” ungkapnya.

Pada pertemuan ini, dibahas penyelenggaraan haji secara keseluruhan. Termasuk peningkatan kualitas manajemen dan pelaksanaan haji di lapangan.

“Wapres akan berbicara mengenai harapan-harapan agar pemerintah Indonesia dan Arab Saudi terus berkoordinasi sehingga manajemen haji, pelaksanaan di lapangan lebih baik, makin efisien, dan tidak memberatkan segala pembiayaannya, baik kepada pemerintah Indonesia ataupun jemaah haji Indonesia,” tuturnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: