Soal Partai Gelora Tolak PKS, Golkar: Kita Menghormati

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 30 April 2024 | 18:49 WIB
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka jelang penetapan presiden dan wakil presiden terpilih. (Foto/Oke Atmaja)
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka jelang penetapan presiden dan wakil presiden terpilih. (Foto/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Golkar menghormati sikap politik rekan koalisinya Partai Gelora yang menolak  PKS untuk gabung koalisi Prabowo-Gibran.

"Tentu kita menghormati posisi politik parpol-parpol lain di KIM," ujar Ketua DPP Partai Golkar Bobby Rizaldi kepada wartawan, dikutip Selasa (30/4/2024).

Dalam hal ini, Golkar mempercayakan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto tentang formulasi bergabungnya partai yang akan bersama koalisi pemerintahan. 

"Golkar menyerahkan formasi kabinet kepada presiden terpilih, maupun formulasi bergabungnya parpol-parpol di luar KIM," kata Bobby.

Ia juga yakin Prabowo akan mengajak rekan-rekan partai koalisi untuk membahas partai yang akan bergabung serta masalah kursi menteri.

"Kami yakini akan dibicarakan bersama ketua-ketua parpol KIM dalam waktu dekat," kata Bobby.

Sebelumnya, wacana PKS yang membuka pintu kerjasama mendukung pemerintahan yang akan datang terus bergema.

Namun ada beberapa hal yang disorot oleh Partai Glora, yakni sikap PKS terhadap Prabowo-Gibran dan Presiden Jokowi.

“Seingat saya di kalangan PKS banyak muncul narasi sangat ideologis dalam menyerang sosok Prabowo-Gibran selama proses kampanye," ujar Mahfuz dalam keterangan tertulis dikutip Senin (29/4/2024).

Mahfuz lantas mengutip beberapa narasi Jokowi dan Prabowo telah mengingatkan agar tidak membuat pernyataan yang membelah politik dan ideologi. 

“PKS selama ini kerap memunculkan narasi yang mengadu domba dan membelah masyarakat,” tuturnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: