Bluebird Perkenalkan Taksi Listrik Terbaru, Usung BYD e6 Gen 2

Oleh: Imantoko Kurniadi
Rabu, 01 Mei 2024 | 11:00 WIB
Taksi listrik Bluebird terbaru. (Foto/Bluebird)
Taksi listrik Bluebird terbaru. (Foto/Bluebird)

BeritaNasional.com - Dalam ajang Periklindo Electric Vehicle Show 2024 yang berlangsung dari 30 April - 5 Mei 2024, ada yang menarik dari Bluebird. 

Dimana perusahaan mobilitas darat tersebut terus menunjukkan komitmennya upaya mengurangi karbon dan buangan hingga 50 persen di tahun 2030, dengan memperkenalkan taksi listrik BYD e6 Gen 2.

Melalui armada listrik terbaru tersebut, Bluebird menegaskan langkahnya dalam mendukung visi pemerintah untuk menekan emisi karbon.

Selain itu, hal ini juga adalah bagian penting dalam strategi menjalankan pilar BlueSky dalam Visi Keberlanjutan 50:30.

Sejak 2019, Bluebird telah mengoperasikan armada listrik, baik untuk layanan taksi Bluebird, taksi premium Silverbird, maupun mobil rental Goldenbird. 

Hingga Maret 2024, Bluebird sudah memiliki lebih dari 200 armada listrik yang melayani pelanggan di Jabodetabek dan Bali dan telah berhasil mengurangi sebanyak 6.500 ton emisi karbon. 

Kini, komitmen mengurangi jejak karbon tersebut dilakukan melalui penambahan jumlah armada listrik yang akan segera mengaspal.

“Kehadiran armada listrik baru ini bukan hanya tentang taksi. Ini tentang perjalanan Bluebird untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi kita semua," kata Andrew Arristianto, Chief Sustainability Officer PT Blue Bird Tbk, dikutip dari keteranganya, Rabu (1/5/2024). 

"Dengan memperkenalkan taksi listrik terbaru, Bluebird ingin menegaskan komitmen dalam keberlanjutan dan menjadi bagian dari solusi mobilitas dengan menghadirkan teknologi ramah lingkungan ke jalan-jalan Indonesia,” ujarnya lebih lanjut.

Sebagai bagian dari jajaran armada Bluebird, kehadiran taksi listrik terbaru ini juga mengedepankan keamanan dan kenyamanan sesuai dengan SNI (Standar Nyaman Indonesia) melalui armada yang terstandardisasi, pengemudi profesional, dan layanan terintegrasisinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: