Koalisi atau Oposisi, PKS Akan Tentukan Sikap Bulan Depan

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 15 Mei 2024 | 09:16 WIB
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kiri) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kanan) (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-jufri (kiri) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kanan) (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengungkap, PKS akan mengumumkan sikap politik pada pemerintahan lima tahun ke depan pada bulan depan. Melalui Majelis Syuro, PKS akan memutuskan apakah bakal bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran atau tidak.

"Mungkin bulan depan. Tapi nanti akan dikabari," kata Mardani kepada wartawan dikutip Rabu (15/5/2024).

Mardani sendiri mengaku memilih untuk untuk menjadi oposisi. Namun, ia menyerahkan keputusan resmi kepada Majelis Syuro.

"Itu akan diputuskan di majelis syuro. Kalau saya oposisi," katanya.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih menunggu pertemuan dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto. PKS bakal melihat apa yang ditawarkan Prabowo saat pertemuan tersebut. Apakah PKS diajak ke dalam pemerintahan atau tidak.

"Ya ini makanya kita dalam proses komunikasi. Oleh karena itu kita tunggu saja mudah-mudahan dalam proses ke depan ini ada hal-hal yang memang lebih jelas gitu," ujar Presiden PKS Ahmad Syaikhu di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

"Apakah tawaran atau apa segala macamnya itu karena kita belum ketemu secara langsung ya," sambungnya.

Sampai saat ini belum ada rencana pertemuan PKS dengan Prabowo. Syaikhu berharap segera dijadwalkan.

"Belum belum Insya Allah mudah-mudahan saya akan tetap ada pertemuan," katanya.

PKS akan menggelar musyawarah Majelis Syuro terkait sikap politik ke depan. Dalam musyawarah itu akan dilakukan kajian dan hitungan politisi apabila PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

"Nah dari situlah kemudian kita mengambil kesimpulan yang akan diputuskan di musyawarah Majelis Syuro ya. Jadi itu bukan hasil kemudian asal kemauan pribadi-pribadi tapi sekali lagi, ini adalah keinginan bersama. Nah, cuma apa yang ingin diinginkannya itu yang belum tahu. Nah yang kita tunggu," ujar Syaikhu.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: