Ada Pembangunan Saluran Air di Seskoal Jaksel, Bikin Jalanan Macet Total sampai ke Tangerang

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 28 Mei 2024 | 11:20 WIB
Ilustrasi perbaikan jalan. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Ilustrasi perbaikan jalan. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta tengah membangun saluran jacking di Jalan Ciledug Raya, Jakarta Selatan. Pembangunan ini dilakukan untuk menangani genangan yang selalu muncul sehabis hujan.

Untuk mendukung kegiatan tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di simpang Jalan Seskoal sampai Pasar Cipulir.

Sebagai informasi, Jalan Ciledug Raya merupakan perbatasan antara Kota Tangerang dengan Kota Jakarta Selatan. Di sepanjang jalan tersebut juga dibangun Transjakarta untuk memudahkan warga Tangerang yang bekerja di Jakarta.

Berdasarkan pantauan Beritanasional.com, papan imbauan berisi informasi adanya pembangunan saluran jacking itu telah dipasang sejak dua pekan yang lalu.

Meski demikian, kejadian tak mengenakan terjadi pada Selasa (28/5/2024). Sebab, kemacetan panjang sudah terjadi sejak pagi.

Salah satu penumpang Transjakarta bernama Jessica (27) mengaku telah terjebak macet selama dua jam. Ia menggunakan bus Transjakarta koridor 13 dengan rute Puri Beta 2-Tegal Mampang.

Jessica berujar, ia akan turun di Halte CSW untuk transit melanjutkan perjalanannya ke kantor. Dari Puri Beta 2 ke CSW, lanjut Jessica, waktu perjalanannya menghabiskan waktu kurang lebih 45 menit.

"Gila. Macet banget. Gue sudah satu jam baru sampai Kreo. Masih belum lancar," kata Jessica kepada Beritanasional.com.

 

Hingga pukul 10.20 WIB, Jessica menyebut bahwa bus yang ditumpanginya itu baru masuk di Jalan Ciledug Raya.

Jessica pun mengungkapkan bahwa banyak penumpang Transjakarta lain yang marah karena harus terlambat bekerja. Mereka meminta sopir Transjakarta untuk menurunkan mereka di tengah jalan.

Karena desakan itulah sopir Transjakarta sampai harus menurunkan penumpangnya. Padahal, sopir Transjakarta tak diperbolehkan untuk menurunkan penumpang di jalan, kecuali menggunakan bus non-BRT. 

Pada video yang diterima Beritanasional.com, sopir tersebut mengatakan hanya akan menurunkan penumpang di jalan satu kali. Lantas, banyak penumpang yang berterima kasih karena akan terbebas dari kemacetan itu.

"Cuman sekali buka ya. Nggak buka lagi. Yang mau turun, yang mau turun," teriak sang sopir.

"Makasih banyak, Pak," kata penumpang Transjakarta bergantian.

Dilihat pada akun Instagram @info_ciledug, bahkan ada penumpang Transjakarta yang harus duduk di lantai bus karena lelah menunggu kemacetan.

Hingga pukul 10.33 WIB, Jessica baru bisa mencapai jalur layang non-tol untuk Transjakarta koridor 13.

"Akhirnya lewat juga macetnya. Semoga cepat sampai kantor," tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: