Kelakuan PKS Bikin Parpol Lain Tak Tertarik Usung Anies di Pilgub Jakarta

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 03 Juli 2024 | 13:45 WIB
Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai kelakuan PKS yang mengunci nama Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta membuat partai-partai tidak tertarik mengusung Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

"Bukan terkesan, ya memang ngunci gitu membuat partai lain kurang tertarik untuk bergabung," ujar Ketua DPP PPP Achmad Baidowi di DPR, Jakarta, Rabu (3/7/2024).

Politikus yang akrab disapa Awiek ini menuturkan PKS kekurangan empat kursi DPRD Jakarta untuk memenuhi tiket pencalonan gubernur. Dibutuhkan 22 kursi, sedangkan PKS hanya memiliki 18 kursi.

Karena itu, PPP mengusulkan kepada PKS supaya tidak mengunci nama pendamping Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024.

"Pertanyaannya kemudian PKS cukup kursi tidak? Kalau tidak cukup kursi, saran saya kepada semua partai politik, jangan ngunci calon supaya mendapatkan teman koalisi. Kurang berapa PKS? Masih empat. Kalaupun ditambah PPP masih kurang 3 gitu loh," ujar Awiek.

Menurut dia, nama calon wakil gubernur masih bisa dibicarakan dengan partai-partai lain. Sebab, PKS masih butuh koalisi untuk mengusung Anies Baswedan.

"Kecuali ada partai yang memiliki kecukupan kursi memberangkatkan kadernya sendiri silakan gitu. Tapi, kalau masih membutuhkan koalisi dengan partai lain, ya jangan kunci calon. Kan masih bisa dibicarakan dengan yang lain," kata Awiek.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: