AS Menilai Tidak Ada Perubahan Kebijakan Iran di Bawah Presiden Baru

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Rabu, 10 Juli 2024 | 04:00 WIB
Presiden Iran yang baru (Foto/IRNA)
Presiden Iran yang baru (Foto/IRNA)

BeritaNasional.com - AS yakin tidak ada perubahan kebijakan baru di Iran. Meskipun Iran kini sukses memilih presiden baru.

Seorang reformis Masoud Pezeshkian sukses memenangkan pemilu di Iran. 

“Kami nilai pemilu kali ini tidak akan membawa perubahan dalam kebijakan Iran,” ujar Juru Bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller.

Miller mengatakan, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei tetap yang menjadi pengambil keputusan di Iran.

“Tentu saja, jika presiden baru mempunyai kewenangan untuk mengambil langkah-langkah untuk membatasi program nuklir Iran, menghentikan pendanaan terorisme, menghentikan kegiatan-kegiatan yang mengganggu stabilitas di kawasan, maka itu adalah langkah-langkah yang akan kita sambut dengan baik,” kata Miller.

“Tapi tentu saja, kami tidak perkirakan bahwa hal itu mungkin terjadi,” ujar Miller. 

Ketika ditanya apakah Amerika Serikat setidaknya bersedia membuka kembali diplomasi dengan Iran setelah terpilihnya Pezeshkian, Miller mengatakan,pihaknya menilai diplomasi adalah cara paling efektif untuk mencapai solusi yang efektif dan berkelanjutan sehubungan dengan program nuklir Iran.

“Kami akan lihat apa yang ingin dilakukan orang ini Pezeshkian, tapi kami tidak memperkirakan adanya perubahan dalam perilaku Iran,” kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional John Kirby. sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: