Survei Pilgub Jateng: Potensi Keterpilihan Kaesang Tertinggi, Raffi Ahmad Paling Besar Ditolak

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 18 Juli 2024 | 19:01 WIB
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep. (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Litbang Kompas merilis hasil survei Pilgub Jawa Tengah pada Kamis (18/7/2024). Litbang Kompas merekam potensi keterpilihan dan penolakan terhadap nama tokoh yang masuk bursa calon gubernur.

Sosok Ketum PSI Kaesang Pangarep paling besar potensi keterpilihannya. Responden yang menyatakan pasti akan memilih sebesar 10,8%, mempertimbangkan akan memilih 50,8%, dan yang resistensi 13,8%. Tapi masih ada yang tidak tahu atau tidak jawab 24,6%

Sosok kedua yang tingkat keterpilihannya tinggi adalah Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. Dengan responden yang menyatakan pasti akan memilih 6,4%, dan mempertimbangkan akan memilih 45,4%. Sementara yang resistensi 4,4%dan tidak tahu atau tidak jawab 43,8%.

Nama artis Raffi Ahmad paling besar tingkat penolakan sebagai calon gubernur. Yaitu angkanya mencapai 20%. Sedangkan responden yang pasti akan memilih 7,0% dan mempertimbangkan akan memilih 49,2%. Yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab 23,8%.

Selanjutnya ada nama mantan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen. Dengan potensi pemilih pasti 5,6% dan mempertimbangkan akan memilih 39,0%. Sedangkan yang resistensi ada 10,2% dan tidak tahu atau tidak jawab 45,2%.

Tingkat keterpilihan Bupati Kendal Dico Ganinduto adalah pasti akan memilih 3,4%, mempertimbangkan akan memilih 38,4%, 10,6% resistensi dan 47,6% tidak menjawab atau tidak tahu.

Berikutnya ada nama Bibit Waluyo dengan pemilih pasti 3,4%, mempertimbangkan akan memilih 41,6%, 8,4% resistensi dan tidak tahu atau tidak jawab 46,6%.

Menyusul ada nama Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto dengan tingkat responden yang pasti akan memilih 3,2%, mempertimbangkan akan memilih 47,4%, 8,2% resistensi, dan tidak tahu atau tidak jawab 41,2%.

Pada posisi selanjutnya muncul nama Sudirman Said dengan tingkat keterpilihan, pasti akan memilih 2,4%, mempertimbangkan akan memilih 35,0%, 13,6% resistensi dan 49,0% tidak tahu atau tidak jawab.

Kemudian ada mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dengan tingkat keterpilihan, Pasti akan memilih 2,4%, mempertimbangkan akan memilih 37,6%, 9,4% resistensi dan tidak tahu atau tidak jawab 50,6%.

Di posisi terakhir ada Ketua DPW PKB Jateng Muhammad Yusuf Chudlori dengan tingkat keterpilihan, pasti akan memilih 2,0%, mempertimbangkan akan memilih 39,8%, 9,6% resistensi, dan tidak tahu atau tidak jawab 48,6%.

Litbang Kompas menggelar survei wawancara tatap muka pada 20-25 Juni 2024. Sebanyak 500 responden dipilih secara acak melalui metode pencuplikan sistematis bertingkat di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

Survei memiliki margin of error penelitian kurang lebih 4,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: