Sekjen PBB: Lebih dari 300 Juta Orang di Dunia Tak Punya Rumah

BeritaNasional.com - Lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia tidak memiliki rumah. Sedangkan satu dari delapan orang tinggal di kawasan kumuh. Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres.
Pada Hari Habitat Sedunia, Guterres mengatakan, di dunia yang saat ini tingkat urbanisasinya berkembang pesat, kota-kota sering kali menanggung dampak dari krisis masa kini, dengan konflik, ketidakstabilan politik. Kondisi darurat iklim telah memaksa 123 juta orang meninggalkan rumah mereka.
Sebagian besar dari mereka berupaya mencari keselamatan di kota-kota besar maupun kecil yang sebenarnya sudah berada di dalam tekanan.
Guterres memperingatkan, layanan kesehatan, sistem air, dan jaringan transportasi sudah kewalahan, sementara risiko bencana baru terus mengintai.
"Namun kota-kota menjadi tempat di mana solusi dapat tumbuh dan berkembang, kata Gutteres.
"Jika kita merencanakan inklusi, pendatang baru akan membantu menggerakkan perekonomian, memperkuat komunitas, dan memperkaya budaya," katanya.
Guterres menjelaskan, kini pihaknya menyoroti solusi, mulai dari perumahan yang lebih baik, hingga hak atas tanah, hingga sistem air dan sanitasi.
Ia juga menghargai kepemimpinan vital para wali kota dan pemerintah daerah, serta ketangguhan komunitas perkotaan, khususnya kaum perempuan dan pemuda.
"Yang terpenting, kita berusaha membagikan inovasi yang membantu menjamin akses bagi kelompok paling rentan, termasuk penyandang disabilitas, warga lanjut usia, dan anak-anak," tuturnya.
"Sebuah kota lebih dari sekadar batu bata dan semen. Kota menjadi janji akan sebuah tempat tinggal," katanya.
Sumber: Antara
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 14 jam yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu