Dunia Sepak Bola Berduka, Eks Manajer Leicester City Craig Shakespeare Tutup Usia
BeritaNasional.com - Mantan Manajer Leicester City Craig Shakespeare meninggal dunia pada usia 60 tahun.
Kabar tersebut tersiar melalui akun Instagram dan X resmi klub pada Jumat (2/8/2024).
Pihak Leicester City turut berdukacita atas meninggalnya Craig sekaligus memberikan apresiasi karena dedikasinya terhadap klub.
"Seorang pria dengan bakat luar biasa, dedikasi yang tak tergoyahkan, dan hasrat yang mendalam terhadap permainan yang indah ini, meninggalnya Craig akan sangat diratapi oleh semua orang yang mengenalnya, serta komunitas sepak bola pada umumnya,’’ kata pihak klub yang dikutip dari laman resmi Premier League pada Jumat.
Craig bukan sekadar anggota staf, tetapi bagian yang disayangi dari keluarga Leicester City. Kehangatan, kebaikan, dan perhatiannya yang tulus kepada orang lain membuatnya disayangi semua orang.
‘’Kehilangannya akan sangat dirasakan oleh banyak teman yang masih bersamanya di Leicester City dan sekitarnya. Para pendukung, kolega, dan teman tidak akan pernah melupakan dampak tak terkira yang diberikan Craig pada Klub Sepak Bola dan stafnya,’’ ungkapnya.
Pria yang turut berkontribusi dalam kemenangan bersejarah Leicester City menjuarai Premier League musim 2015-2016 sebagai asisten manajer klub ini meninggalkan warisan yang luar biasa.
‘’Kami bersyukur telah berbagi hubungan istimewa dengan seorang pria yang semangat dan gairahnya akan terus bergema di hati semua orang yang berkesempatan mengenalnya," tuturnya.
Diketahui, karier bermain Shakespeare selama 19 tahun melibatkan tujuh klub, termasuk Walsall, Sheffield Wednesday, West Bromwich Albion, dan Grimsby Town, serta tampil pada lebih dari 500 pertandingan.
Dia kembali ke salah satu mantan klubnya, West Brom, untuk memulai karier kepelatihannya pada 1999, memulai sebagai petugas sepak bola di komunitas sebelum menghabiskan waktu sebagai pelatih akademi, pelatih tim cadangan, dan manajer sementara.
Shakespeare pergi untuk menjadi asisten manajer di Leicester pada 2008 dan memainkan peran penting dalam kebangkitan klub dari Liga Satu ke Liga Champions UEFA, selama dua periode pertamanya di klub tersebut.
Ia menjadi asisten manajer untuk dua promosi, lolos dari degradasi dan kembali ke Championship pada 2014/15, dan musim juara Liga Primer yang terkenal, bersama Claudio Ranieri. Ia juga menjadi pelatih tim utama Inggris untuk satu pertandingan bersama Sam Allardyce selama periode ini.
Ia kemudian mengambil posisi sebagai asisten manajer di Everton, Watford, Aston Villa, dan Norwich City sebelum kembali ke Leicester dalam peran yang sama pada tahun 2023.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu