Kata PDIP soal NasDem Dukungan untuk Anies di Pilgub Jakarta: Bukan Kebiasaan Surya Paloh

Oleh: Ahda Bayhaqi
Sabtu, 17 Agustus 2024 | 19:42 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Ketua Umum NasDem Surya Paloh mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta. Kini, NasDem bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM). NasDem berubah haluan dengan mendukung Ridwan Kamil di Jakarta.

Menanggapi hal itu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai, hal tersebut bukan seperti Surya Paloh yang biasa. Tetapi, PDIP menghormati keputusan NasDem tersebut.

"Ya itu bukan kebiasaan dari bang Surya Paloh, tetapi itu adalah hak kedaulatan dari partai NasDem kami tidak campur tangan," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Sabtu (17/8/2024).

Menurut Hasto, publik juga akan melihat bahwa sikap NasDem mencabut dukungan kepada Anies bukan sesuatu yang lumrah.

"Hanya rakyat melihat ini bukan hal yang biasa ada sesuatu yang sepertinya ditutup tutupin makanya politik itu harus transparan," katanya.

"Ini merupakan bagian kita lihat dari berbagai upaya upaya yang mencoba menekan," sambungnya.

Sebelumnya, Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengungkap sudah bertemu dengan Anies Baswedan di DPP NasDem kemarin (15/8/2024).

Dalam pertemuan tersebut, Surya menyampaikan NasDem batal mengusung Anies sebagai calon gubernur Jakarta. Surya menuturkan Anies tidak kecewa dengan keputusan tersebut.

"Enggak, saya pikir dia cukup matang adik satu itu, hebat itu dia," kata Surya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Anies sepenuhnya menerima keputusan Surya Paloh dan NasDem bahwa batal diusung di Pilkada 2024.

"Ya bisa menerima. Tidak ada masalah bagi dia," kata Surya.

NasDem mencabut dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta. 

Keputusan tersebut diumumkan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, setelah pertemuannya dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada Kamis (15/8/2024).

"Iya, jelas itu (mencabut dukungan untuk Anies)," kata Paloh di Jl. Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: