Ketua PDIP Jakarta Timur Jadi Korban Pencatutan KTP Dukungan Dharma-Kun

Oleh: Ahda Bayhaqi
Sabtu, 17 Agustus 2024 | 18:46 WIB
Pasangan calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana. (Foto/KPUD DKI).
Pasangan calon independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana. (Foto/KPUD DKI).

BeritaNasional.com -  Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur Dwi Rio Sambodo menjadi korban pencatutan KTP dukungan pasangan Calon Gubernur Jakarta perseorangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Padahal, sebagai anggota partai tidak mungkin memberikan dukungan kepada calon perseorangan.

"Ada ketua DPC PDIP Jaktim saudara Rio itu KTPnya juga dicatut. Padahal sebagai anggota partai tidak mungkin ya untuk memberikan dukungan kepada calon perseorangan," ujar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Sabtu (17/8/2024).

Hasto mengatakan, kader PDIP tentunya akan satu suara mengenai pencalonan gubernur menunggu keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Karena itu tidak akan memberikan dukungan kepada calon perseorangan.

PDIP menyayangkan terjadinya pencatutan KTP dukungan sebagai syarat pendaftaran calon gubernur perseorangan. Hasto mengungkap, pihaknya tengah mengidentifikasi siapa saja kader PDIP yang namanya dicatut.

"Jadi, kita juga melihat sedang mengidentifikasi dari internal PDIP yang ktpnya dicatut bagi kepentingan penciptaan calon boneka," kata Hasto.

Namun, PDIP tidak mengambil langkah hukum atas masalah ini. Hasto mengatakan, biar masalah ini menjadi urusan masing-masing individu bila ingin melapor.

"Ini kan yang dicatut orang perorang bukan PDI Perjuangan. Ya jadi orang perorang," kata Hasto.

Sebelumnya ramai di media sosial warga yang KTP-nya dicatut sebagai pendukung Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Salah satunya adalah anak dari Anies Baswedan.

Anies Baswedan mengaku bahwa Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP dua anaknya dicatut sepihak untuk memenuhi dukungan kepada bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Dharma Pongrekun-Kun Wardana. 

Dilihat dalam akun X resmi milik Anies, Jumat (16/8/2024), Anies mengaku NIK-nya tidak dipakai atau dicatut sepihak untuk mendukung pasangan tersebut.

“Alhamdulillah KTP saya aman,” ungkap Anies.

Namun, Anies membagikan tangkapan layar yang memperlihatkan NIK anaknya dicatut sepihak sebagai pendukung Dharma Pongrekun-Kun Wardana. Adapun dua anak Anies yang dicatut adalah Mikail Azizi Baswedan dan Kaisar Hakam Baswedan.

Tak hanya dua anak yang dicatut, ada juga adik dari Anies Baswedan yang dicatut.

"Tapi KTP dua anak, adik, juga sebagian tim yang bekerja bersama ikut dicatut masuk daftar pendukung calon independen,” tandas Aniessinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: