Mengenal Teknologi Telkomsel dan Ericsson untuk Menyiarkan Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia Ke-79 di IKN
BeritaNasional.com - Pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-79 yang disiarkan secara nasional dari Ibu Kota Nusantara (IKN), Telkomsel dan Ericsson memanfaatkan teknologi mutakhir yang melibatkan 5G Standalone (SA) dan network slicing, menunjukkan potensi besar dari inovasi telekomunikasi terkini.
Infrastruktur 5G Standalone dan Network Slicing
Telkomsel dan Ericsson mengimplementasikan 5G Standalone (SA) untuk siaran ini, yang menawarkan kecepatan data yang sangat tinggi dan latensi rendah. Teknologi 5G SA memberikan kemampuan jaringan yang lebih baik dibandingkan dengan generasi sebelumnya, mendukung berbagai aplikasi dengan kebutuhan bandwidth tinggi dan waktu respons yang cepat.
Salah satu fitur kunci adalah network slicing, yang membagi jaringan 5G menjadi beberapa slice independen. Ini memungkinkan pembagian sumber daya jaringan untuk memenuhi berbagai kebutuhan dengan efisiensi optimal.
Keunggulan Teknologi Network Slicing
Network slicing memungkinkan Telkomsel untuk mengoptimalkan penggunaan infrastruktur jaringan dengan membagi jaringan fisik menjadi beberapa jaringan virtual yang dapat disesuaikan.
Setiap slice dapat dikonfigurasi untuk memberikan kualitas layanan khusus, memastikan performa tinggi dan keamanan data yang lebih baik. Teknologi ini memungkinkan penyedia layanan untuk menangani berbagai jenis aplikasi dengan kualitas layanan yang terjamin, dari siaran langsung hingga layanan digital lainnya.
Kontribusi Terhadap Smart City dan Transformasi Digital
Kolaborasi antara Telkomsel dan Ericsson juga mendukung inisiatif Smart City di IKN dengan memanfaatkan teknologi 5G RAN dan Dual-Mode 5G Core.
Ini memungkinkan penerapan berbagai solusi digital canggih di IKN, memperkuat transformasi digital dan memajukan ekosistem kota pintar. Teknologi ini juga membantu pemerintah dan masyarakat dalam mencapai target digitalisasi yang ambisius.
Memajukan teknologi 5G Indonesia
Direktur Network Telkomsel, Indra Mardiatna, menekankan, "Teknologi 5G Standalone dan network slicing adalah langkah besar dalam meningkatkan kualitas layanan dan mendukung penerapan Smart City di IKN. Kerjasama kami dengan Ericsson dan Qualcomm memainkan peran penting dalam memajukan teknologi 5G di Indonesia," ucapnya dikutip dalam keteranganya, Minggu (18/8/2024).
Krishna Patil, Head of Ericsson Indonesia, menambahkan, "Kami sangat senang dapat menunjukkan kemampuan teknologi 5G terbaru di IKN. Kolaborasi ini sejalan dengan komitmen kami untuk mendukung digitalisasi dan mempercepat visi Indonesia Emas 2045," ucapnya lebih lanjut.
Sementara itu, Country Director Qualcomm Indonesia, Shannedy Ong, mengungkapkan, “Partisipasi kami dalam proyek ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memperluas teknologi 5G dan mendukung transformasi digital di Indonesia dengan solusi berkecepatan tinggi dan latensi rendah,” katanya.
Dengan penerapan teknologi canggih ini, Telkomsel dan Ericsson telah menetapkan standar baru untuk siaran siaran nasional dan mendemonstrasikan potensi besar dari teknologi 5G untuk masa depan digital Indonesia.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 23 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 19 jam yang lalu
HUKUM | 23 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 17 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu