IndonesiaNEXT ke-9: Telkomsel Asah Talenta Digital Muda Lewat AI

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 20 September 2025 | 05:05 WIB
Telkomsel gelar IndonesiaNEXT Summit 2025. (Foto/doc. Tsel)
Telkomsel gelar IndonesiaNEXT Summit 2025. (Foto/doc. Tsel)

BeritaNasional.com -  Telkomsel menutup rangkaian program IndonesiaNEXT ke-9 lewat penyelenggaraan IndonesiaNEXT Summit 2025 di Jakarta, 18 September lalu.  Dengan mengangkat tema “AI Sharpening Youths”, program unggulan Corporate Social Responsibility (CSR) ini hadir untuk menajamkan daya saing generasi muda Indonesia, sekaligus mempersiapkan mereka agar lebih progresif dan siap menghadapi tantangan masa depan melalui pemanfaatan kecerdasan artifisial (AI).

IndonesiaNEXT ke-9 menjadi wadah pengembangan talenta digital dengan kurikulum yang relevan dengan tren industri terkini. Materinya mencakup AI, komunikasi digital, pitching inovasi, kepemimpinan, hingga desain layanan.

Program ini sejalan dengan visi Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia yang berfokus pada pembangunan SDM unggul berbasis sains dan teknologi, sekaligus mendukung cita-cita besar Indonesia Emas 2045.

Sejak dibuka pada Desember 2024, program ini berhasil menarik 9.692 pendaftar dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Setelah melewati sejumlah tahapan seperti National Webinar & Placement Test, Tech-Based Certification, hingga Ideation Bootcamp, lahirlah 24 finalis terbaik yang terbagi ke dalam delapan tim. Pada 15–17 September 2025, mereka mendapat pembekalan intensif di Digitalent Academy bersama pakar industri melalui topik menarik, mulai dari The Future of AI, Communication & Networking, Deliver a Good Pitch, Leadership for Team Building, hingga Service Design.

Puncaknya, di ajang IndonesiaNEXT Summit 2025, para finalis mempresentasikan ide proyek digital mereka lewat sesi Group Pitching untuk meraih gelar The Best MVP.

Sementara itu, sembilan peserta terbaik dari kategori peran Hipster, Hustler, dan Hacker berkompetisi dalam Digital Talent Challenge untuk memperebutkan predikat The Best Talents.

“Melalui IndonesiaNEXT ke-9, Telkomsel berupaya memastikan bahwa generasi muda Indonesia menjadi pelaku aktif dalam transformasi digital. Tema 'AI Sharpening Youths' kami wujudkan di program CSR ini melalui kurikulum khusus AI yang bisa mendorong mereka untuk menjadi lebih tajam, progresif, dan siap untuk masa depan. Kami percaya dengan dukungan yang tepat, talenta digital kita bisa mengakselerasi pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” kata VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Abdullah Fahmi, (20/9/2025).

Dalam penjurian, Telkomsel menetapkan pemenang untuk kategori individu. Gelar Best Hacker jatuh kepada Jason Emmanuel (BINUS University), Best Hipster diraih oleh Khoiru Rizki B.A. (Universitas Negeri Surabaya), dan Best Hustler diberikan kepada Atha Marcela (BINUS University).

Untuk kategori tim, inovasi aplikasi keuangan PennyWise terpilih sebagai The Best MVP. Aplikasi ini digagas oleh Muhammad Abir N. (Institut Teknologi Bandung), Azzalia Salsabila (Universitas Gajah Mada), dan Jason Emmanuel (BINUS University).

Dirancang khusus bagi Gen Z dan milenial, PennyWise menghadirkan solusi cerdas untuk membangun kebiasaan finansial yang sehat. Fitur-fiturnya meliputi input one-tap, pemindaian otomatis, chatbot AI, rekomendasi penghematan personal, serta fitur monitoring yang membantu pengguna menghindari perilaku doom spending.

“IndonesiaNEXT menjadi pengalaman berharga bagi kami di tim PennyWise. Program ini tidak hanya mengajarkan pentingnya kolaborasi, tetapi juga membuka wawasan baru tentang pemanfaatan AI. Di bidang finansial, AI sangat membantu kami, mulai dari forecasting saldo, membaca struk, hingga mengembangkan chatbot finansial 24 jam yang bisa diakses kapan pun. Bagi kami, AI menjadi mitra yang memperkuat produktivitas dan memberi dampak nyata bagi kehidupan sehari-hari,” ucap Perwakilan tim sekaligus Best Hacker, Jason Emmanuel.

Sejak pertama kali digelar pada 2016, program IndonesiaNEXT telah menjangkau lebih dari 96.000 peserta dari 807 perguruan tinggi di 38 provinsi, menghasilkan 256 alumni terbaik, serta menerbitkan lebih dari 7.700 sertifikat kompetensi digital.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: