Paus Fransiskus: Setan Selalu Ada Dalam Saku Kita

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 04 September 2024 | 20:50 WIB
Paus Fransiskus saat mendatangi Gereja Katedral. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Paus Fransiskus saat mendatangi Gereja Katedral. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Paus Fransiskus berkunjung ke Gereja Katedral pada Rabu (4/9/2024) sore. Adapun kunjungannya ini beragendakan audiensi dengan para rohaniawan mulai dari para uskup, imam, suster, seminaris, hingga katekis.

Dalam dialog ini, Paus mengingatkan bahwa setan selalu berada dalam saku kita. Maksudnya, niat jahat itu selalu ada di sekitar kita.

"Setan selalu ada di dalam saku kita. Apakah Anda percaya?" kata Paus yang sontak membuat para rohaniawan terkejut.

Mulanya, Paus menceritakan seorang yang kaya raya di Buenos Aires, Argentina. Orang tersebut selalu ingin menerima sesuatu dari orang lain tanpa rajin memberi.

"Seorang yang kaya, yang selalu ingin menerima dari orang, mengeruk kekayaan melalui orang lain," ujar Paus.

Lalu ketika orang itu meninggal, tak ada yang mengurusi jenazahnya. Orang di sekitarnya pun membuat lelucon yang menyebut dirinya adalah sosok malang.

"Lalu, orang-orang sekitarnya membuat sebuah lelucoan mengatakan 'Anak yang malang, orang yang malang' karena dia begitu ingin mendapatkan dari yang lain tapi kemudian tidak bisa menutup peti jenazahnya sendiri," ucap Paus.

Karena itu, Paus menegaskan bahwa dunia akan maju jika masyarakat tidak saling perhitungan satu sama lain.

"Yang membuat dunia bergerak maju bukanlah perhitungan kepentingan pribadi yang umumnya berujung pada kerusakan ciptaan dan pemecah belahan komunitas, tetapi mempersembahkan kasih kepada sesama," tegas Paus.

"Bela rasa tidak menggelapkan visi kehidupan yang sejati. Sebaliknya, bela rasa membuat kita mampu melihat berbagai hal lebih baik dalam terang kasih secara spontan. Oleh karena itu tolong jangan lupa, setan selalu ada di dalam saku," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: