6 Orang Tewas Usai Banjir Landa Jepang

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Senin, 23 September 2024 | 16:01 WIB
Ilustrasi banjir di Jepang. (Foto/freepik).
Ilustrasi banjir di Jepang. (Foto/freepik).

BeritaNasional.com - Sebanyak enam orang dinyatakan tewas usai banjir dan tanah longsor terjadi di Prefektur Ishikawa, Jepang. Adapun banjir tersebut sejak Sabtu (21/9/2024) dan berlanjut hingga pada Hari Senin (23/9/2024).

Dilansir dari NHK Jepang, Senin (23/9/2024) melaporkan bahwa enam orang tewas dan dua orang hilang setelah hujan deras di Prefektur Ishikawa, Jepang, yang menyebabkan sungai meluap dan tanah longsor di wilayah Noto.

Kepolisian setempat dan pemadam kebakaran mengatakan 10 orang berhasil diselamatkan di dekat terowongan di Kota Wajima, namun dua orang kemudian dipastikan tewas.

Di Wajima, dua wanita ditemukan tewas di daerah yang dilanda tanah longsor. Seorang pria yang ditemukan dari sungai juga dipastikan tewas.

Para pejabat mengatakan satu orang dipastikan meninggal dunia di Kota Suzu setelah sebuah rumah tertimbun tanah longsor.Dua lainnya hilang setelah tersapu sungai di Kota Noto dan Kota Suzu.

Sementara itu, pejabat kepolisian dan pemadam kebakaran mengatakan empat warga di Wajima tidak ditemukan setelah rumah mereka yang terletak di sepanjang sungai hanyut.

Keempat orang tersebut kemungkinan termasuk dalam delapan orang yang keberadaannya masih belum diketahui. Prefektur Ishikawa telah mengumumkan nama-nama mereka di Kota Wajima dan Suzu.

Banyak sungai yang meluap, menyebabkan banjir di lantai dasar beberapa rumah.

Wajima mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi pada tanggal 1 Januari. Beberapa rumah sementara bagi para korban gempa kini telah terendam banjir. 

Badan meteorologi mengatakan hampir 500 milimeter hujan tercatat di Wajima dari Jumat malam hingga pukul 10 malam Minggu. Hampir 400 milimeter hujan juga tercatat di Kota Suzu. 

Kedua angka tersebut lebih dari dua kali lipat curah hujan rata-rata untuk bulan September dan juga merupakan yang tertinggi sejak badan tersebut mulai mencatat.

Badan tersebut menurunkan peringatan darurat hujan lebat untuk beberapa wilayah Ishikawa menjadi peringatan pada Minggu pagi. Namun, badan tersebut tetap menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir dan tanah longsor di prefektur tersebut.

 sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: