Profil Budi Gunawan: Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan di Kabinet Merah Putih

Oleh: Bachtiarudin Alam
Senin, 21 Oktober 2024 | 01:43 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan di Kabinet Merah Putih (Kiri) saat bersama Sutiyoso. (Foto/Setkab).
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan di Kabinet Merah Putih (Kiri) saat bersama Sutiyoso. (Foto/Setkab).

BeritaNasional.com -  Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan, diumumkan sebagai Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik dan Keamanan oleh Presiden Prabowo Subianto. Pengumuman ini telah disampaikan di Istana Negara, Jakarta, pada malam Minggu, 20 Oktober 2024.

"Dengan kesepakatan para ketua umum koalisi, kami memberi nama kabinet ini Kabinet Merah Putih," ujar Prabowo saat memperkenalkan susunan kabinetnya.

Profil Budi Gunawan

Budi Gunawan, yang akrab disapa BG, memiliki rekam jejak yang mengesankan selama karirnya di kepolisian. Ia adalah lulusan Akpol angkatan 1983 dan pernah menjabat di posisi puncak Korps Bhayangkara, termasuk Wakapolri. Pada 9 September 2016, BG diangkat oleh Presiden ke-7 Jokowi sebagai Kepala BIN, menjadikannya seorang jenderal berbintang empat.

Di bawah kepemimpinan Budi Gunawan, BIN mengalami modernisasi dan transformasi signifikan. Ia membentuk divisi baru untuk mengatasi ancaman, seperti Deputi Bidang Intelijen Siber dan Deputi Bidang Intelijen Pengamanan Aparatur.

BG juga menciptakan divisi Intelijen Medis, ‘Wangsa Avatara’, yang fokus mencegah ancaman virus dan senjata biokimia. Divisi ini berfungsi untuk memantau, mendeteksi, dan merespons ancaman biologis, sebagai langkah proaktif mengatasi tantangan keamanan yang kompleks.

Pria kelahiran 11 Desember 1959 di Surakarta, Jawa Tengah, juga berhasil mengembangkan Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) menjadi Smart Campus. Pusat Pendidikan dan Pelatihan BIN kini telah menjadi institusi kelas dunia dengan fasilitas canggih dan staf pengajar profesional.

Pada  2018, Budi Gunawan mendapat pengakuan atas kontribusinya di bidang intelijen dengan pengangkatan sebagai Guru Besar (Profesor) di STIN.

Peran BIN juga terlihat saat Indonesia menghadapi pandemi Covid-19, di mana BG berhasil mengarahkan lembaga intelijen untuk mendukung program pemerintah dan menjawab keprihatinan publik.

Sepanjang karirnya, BG dikenal dengan banyak bintang jasa dan penghargaan, dengan total lebih dari 25 penghargaan dari berbagai institusi, termasuk Polri, Lemhannas, dan Presiden Republik Indonesia.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: