Minuman Bersoda Dapat Memperburuk Keram saat Menstruasi? Ini Fakta dan Solusinya

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 30 Oktober 2024 | 22:40 WIB
Ilustrasi menstruasi. (Foto/Freepik)
Ilustrasi menstruasi. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com -  Menstruasi adalah siklus alami yang dialami oleh perempuan, tetapi sering kali disertai dengan keram yang menyakitkan. 

Kram menstruasi atau dismenore terjadi akibat kontraksi rahim untuk meluruhkan lapisan dinding rahim. Bagi sebagian perempuan, nyeri ini cukup parah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Selain faktor hormonal dan genetik, konsumsi minuman bersoda juga bisa memperburuk kondisi ini. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai hubungan minuman bersoda dengan keram menstruasi dan cara mengatasi keram tersebut.

Gejala Kram Menstruasi

Kram menstruasi muncul sebagai nyeri di perut bagian bawah, yang kadang menyebar ke punggung bawah dan paha. Gejala yang umum dialami antara lain:

- Nyeri berdenyut atau keram di perut bagian bawah

- Perasaan tertekan pada perut

- Nyeri punggung bawah

- Mual atau muntah

- Sakit kepala

- Kelelahan

- Diare ringan

Mengapa Minuman Bersoda Dapat Memperburuk Kram Menstruasi?

1. Kandungan Gula Tinggi

Minuman bersoda mengandung kadar gula yang tinggi, yang dapat meningkatkan peradangan di dalam tubuh. Peradangan yang meningkat bisa memperparah keram menstruasi karena tubuh akan lebih sensitif terhadap nyeri.

2. Kafein

Kebanyakan minuman bersoda mengandung kafein, yang dapat meningkatkan ketegangan otot dan memperparah kontraksi rahim. Hal ini bisa menyebabkan rasa nyeri yang lebih intens selama menstruasi.

3. Gas Karbonasi  

Karbonasi dalam minuman bersoda bisa menyebabkan perut kembung. Perut yang penuh dengan gas dapat memberikan tekanan tambahan pada area rahim, yang sudah mengalami kontraksi, sehingga memperburuk keram.

4. Pengaruh Elektrolit 

Minuman bersoda bisa mengganggu keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan dehidrasi ringan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan keram karena otot membutuhkan cukup elektrolit untuk mengatur kontraksi dengan baik.

Cara Mengurangi Kram Menstruasi

1. Mengonsumsi Air Putih yang Cukup 

Air putih membantu mencegah dehidrasi dan menjaga keseimbangan elektrolit tubuh, yang sangat penting untuk mengurangi keram menstruasi.

2. Pola Makan Sehat dan Kaya Nutrisi  

Makan makanan kaya magnesium, seperti bayam, kacang almond, dan pisang, bisa membantu meredakan keram karena magnesium berfungsi merilekskan otot. Omega-3 yang terdapat pada ikan juga memiliki sifat anti-inflamasi yang bisa mengurangi peradangan.

3. Menghindari Makanan dan Minuman Tertentu 

Kurangi konsumsi minuman berkafein, alkohol, dan makanan olahan yang tinggi garam dan gula. Jenis makanan dan minuman ini bisa memicu peradangan dan meningkatkan ketegangan otot.

4. Melakukan Aktivitas Fisik Ringan

Olahraga ringan seperti berjalan kaki, yoga, atau peregangan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah ke daerah panggul dan meredakan keram.

5. Pengompresan dengan Air Hangat 

Mengompres perut bagian bawah dengan air hangat bisa membantu melemaskan otot rahim yang kaku, sehingga rasa nyeri berkurang.

6. Memperbaiki Pola Tidur 

Tidur yang cukup membantu tubuh pulih dan mengurangi stres, yang sering kali memperburuk nyeri menstruasi.

7. Minum Teh Herbal 

Teh herbal, seperti chamomile atau jahe, memiliki sifat anti-inflamasi dan efek menenangkan yang dapat membantu meredakan keram.

Minuman bersoda mungkin terasa menyegarkan, tetapi kandungan gula, kafein, dan karbonasi di dalamnya bisa memperparah keram menstruasi. 

Bagi perempuan yang sering mengalami keram parah, menghindari minuman ini dapat menjadi salah satu langkah yang efektif untuk meringankan nyeri. 

Selain itu, menjaga pola hidup sehat dengan makanan bergizi, olahraga, dan istirahat yang cukup juga sangat membantu dalam mengatasi gejala keram menstruasi.

(Helvi Handayani/Magang)sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: