Abraham Samad: Peluang Prabowo Ulang Seleksi Capim KPK Masih Terbuka
BeritaNasional.com - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad menegaskan bahwa pemerintah memiliki opsi untuk menganulir calon pimpinan (capim) dan calon dewan pengawas (cadewas) hasil panitia seleksi yang ditetapkan pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, tindakan ini dapat dilakukan jika Presiden Prabowo Subianto menunjukkan keinginan yang kuat untuk mencari pimpinan KPK yang berintegritas.
"Kalau pemerintah punya keinginan yang kuat dan melihat ke 10 orang ini ternyata belum bisa diharapkan maksimal, maka dia bisa membentuk pansel baru," ujar Samad di Gedung Merah Putih, Kamis (31/10/2024).
Dia menambahkan bahwa opsi ini masih terbuka meskipun pansel capim dan cadewas KPK sebelumnya telah memilih masing-masing 10 orang dan diserahkan kepada DPR.
"Ya sekarang kan tinggal 10 ya, sekarang pemerintah sudah menetapkan, katakanlah begitu ya, kemudian nanti diserahkan ke DPR. Bisa pada saat sekarang, atau walaupun sudah sampai ke DPR," tuturnya.
Samad juga menjelaskan bahwa Prabowo dapat memulai ulang proses seleksi capim dan cadewas KPK dari awal. "Dari awal. pasti bisa, ini kan masih dua bulan, pasti bisa. Dari yang admin sudah masuk aja bisa sebenarnya," kata dia.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 21 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 19 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu