Sinopsis hingga Fakta Film The 33, Kisah Nyata dari Tragedi Tambang di Cile
BeritaNasional.com - The 33 adalah film drama biografi yang dirilis pada 2015. Film ini mengisahkan kejadian nyata yang menimpa 33 penambang Cile yang terperangkap di tambang emas dan tembaga San José di wilayah Copiapó, Cile, pada 2010.
Film ini diarahkan oleh sutradara asal Meksiko, Patricia Riggen, dan didasarkan pada buku Deep Down Dark karya Héctor Tobar yang mendokumentasikan insiden tersebut.
Film ini diproduksi oleh sejumlah perusahaan, termasuk Alcon Entertainment, Phoenix Pictures, dan Tollin/Robbins Productions.
Pengambilan gambar dilakukan di lokasi tambang yang sebenarnya di Copiapó, Cile, dan beberapa bagian di Kolombia untuk menciptakan suasana tambang bawah tanah yang realistis.
Proses produksi menghadapi tantangan besar, seperti mengatur pengambilan gambar di lokasi yang panas dan berdebu, serta menciptakan ulang suasana tambang dengan akurat.
Tim produksi menghabiskan waktu lebih dari satu tahun untuk meriset insiden ini, bekerja sama dengan penambang yang selamat, anggota keluarga mereka, serta pihak penyelamat untuk memastikan bahwa setiap detail di film ini menggambarkan kenyataan yang terjadi.
Sinopsis Film
Pada 5 Agustus 2010, sebuah runtuhan besar terjadi di tambang San José, menjebak 33 penambang di dalam gua dengan kedalaman lebih dari 700 meter di bawah tanah.
Para penambang hanya memiliki persediaan makanan dan air yang sangat minim, dan harapan untuk diselamatkan hampir tidak ada mengingat sulitnya akses dan kondisi geologis tambang tersebut.
Kisah film ini berfokus pada perjuangan para penambang untuk bertahan hidup di bawah tanah selama 69 hari, serta usaha keras tim penyelamat di permukaan yang bekerja tanpa henti untuk membawa mereka keluar.
Di dalam tambang, Mario Sepúlveda (diperankan oleh Antonio Banderas) muncul sebagai pemimpin yang berusaha menjaga semangat dan moral para penambang yang mulai putus asa.
Sementara itu, di permukaan, keluarga mereka melakukan protes dan berdoa agar pemerintah Chile segera bertindak untuk menyelamatkan orang-orang yang mereka cintai.
Film ini menunjukkan dinamika hubungan antara para penambang, rasa takut, harapan, dan ketahanan manusia saat dihadapkan pada kondisi yang ekstrem.
Sementara itu, kita juga diperlihatkan usaha kolaboratif antara pemerintah Cile, perusahaan tambang, dan tim penyelamat internasional yang bekerja sama dalam operasi penyelamatan yang sangat rumit dan berisiko tinggi.
Daftar Pemain
* Antonio Banderas sebagai Mario Sepúlveda
* Rodrigo Santoro sebagai Menteri Pertambangan Chile, Laurence Golborne
* Juliette Binoche sebagai María Segovia, saudara perempuan seorang penambang
* James Brolin sebagai Jeff Hart, seorang pengebor dari tim penyelamat
* Lou Diamond Phillips sebagai Don Lucho, pengawas tambang
* Gabriel Byrne sebagai André Sougarret, insinyur yang memimpin operasi penyelamatan
* Cote de Pablo sebagai Jessica Salgado, istri dari salah satu penambang
* Mario Casas sebagai Álex Vega, salah satu penambang
Fakta Menarik
1. Skenario film ini ditulis oleh Mikko Alanne, Craig Borten, dan Michael Thomas. Mereka berusaha menulis naskah yang sejalan dengan kisah nyata dan buku "Deep Down Dark".
2. Salah satu penambang asli, Mario Sepúlveda, memberikan masukan selama proses produksi untuk membantu para aktor memahami kondisi psikologis dan fisik yang dialami para penambang selama terjebak di bawah tanah.
3. Film ini memakan waktu produksi sekitar 12 minggu, dengan beberapa lokasi pengambilan gambar berada di area yang menyerupai tambang bawah tanah untuk menghadirkan suasana yang realistis.
Film The 33 pertama kali diputar di Festival Film Internasional Toronto pada tahun 2015 sebelum dirilis secara global.
Meskipun mendapatkan pujian atas akting para pemain dan penggambaran kisah yang inspiratif, film ini menerima ulasan yang beragam dari kritikus.
Beberapa mengapresiasi upaya film untuk menyoroti kekuatan dan keberanian manusia dalam situasi yang mengerikan, sementara yang lain mengkritik alur yang dianggap terlalu melodramatis.
Namun, secara keseluruhan, "The 33" berhasil menyampaikan pesan tentang ketangguhan, persatuan, dan harapan yang tetap menyala bahkan dalam kegelapan yang paling dalam.
(Helvi Handayani/Magang)
5 bulan yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 21 jam yang lalu
PERISTIWA | 18 jam yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu