Prabowo Bicara di APEC CEO Summit 2024: Masa Depan Ekonomi Kawasan Pasifik Cerah
BeritaNasional.com - Presiden RI Prabowo Subianto menjadi Keynote Speaker dalam acara APEC CEO Submit 2024 yang diselenggarakan di Gran Teatro Nacional, Peru, Kamis (14/11/2024) waktu setempat.
APEC CEO Summit 2024 dengan mengusung tema “People, Business, Prosperity”, Prabowo menyampaikan sejumlah poin penting yang berkaitan dengan hal tersebut.
Prabowo mengatakan bahwa rakyat yang berada di kawasan pasifik adalah rakyat yang menempati kawasan paling dinamis di dunia karena berpotensi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi.
“Menurut saya, kawasan Pasifik adalah salah satu kawasan paling dinamis di dunia. Pertumbuhan ekonomi, potensi pencapaian teknologi, demografi, sumber daya yang tersedia di Pasifik, kawasan Indo-Pasifik, semuanya menunjukkan masa depan ekonomi yang cerah bagi semua,” jelas Prabowo.
Ia melanjutkan bahwa perdamaian dan kesejahteraan di dunia ini turut serta didorong oleh aktivitas ekonomi, oleh peran komunitas bisnis, pengusaha, dan industri.
“Tanpa partisipasi dinamis dari sektor ekonomi, pada dasarnya kita tidak akan dapat mencapai pertumbuhan dan kesejahteraan. Tanpa pertumbuhan, kita tidak akan dapat mengentaskan kemiskinan, kita tidak akan dapat menciptakan lapangan kerja yang relevan,” ujarnya.
Prabowo, sebagai orang yang berpengalaman menjadi pengusaha, menilai bahwa dunia usaha memerlukan kepastian sistem hukum dalam iklim ekonomi yang menguntungkan. Oleh karena itu, sebuah negara dan kawasan harus memiliki iklim politik, stabilitas, keamanan, dan insentif yang menguntungkan bagi pebisnis.
“Saya percaya bahwa kesejahteraan hanya dapat datang dari perdamaian. Perdamaian datang dari pengertian. Pengertian datang dari keterlibatan dan negosiasi,” kata Prabowo.
Di kesempatan yang sama Prabowo menyatakan bahwa semua hal itu bisa dicapai melalui kolaborasi, keterlibatan, komunikasi, negosiasi.
“Saya selalu memilih jalur kolaborasi, keterlibatan, komunikasi, negosiasi. Sebagai sebuah negara, ya, kita harus menegakkan dan hidup berdasarkan hukum umum, aturan internasional, tetapi kita juga harus memiliki pemahaman bersama tentang kepentingan semua orang,” imbuhnya.
5 bulan yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 6 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 9 jam yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu