Alasan STY Ubah Formasi Indonesia untuk Tumbangkan Arab Saudi

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Rabu, 20 November 2024 | 08:21 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (tengah). (BeritaNasional/Harits).
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (tengah). (BeritaNasional/Harits).

BeritaNasional.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkap alasan menggunakan formasi berbeda saat melawan Arab Saudi. Dengan formasi yang berbeda, Timnas Indonesia bisa meraih kemenangan 2-0 pada matchday keenam Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Dalam laga ini, Shin Tae-yong menggunakan formasi berbeda dari biasanya. STY yang biasanya menerapkan formasi 3-43 kini berubah menjadi 3-5-2.

Dia memasang Thom Haye, Ivar Jenner, Marselino Ferdinan sebagai gelandang, Kemudian dibantu dua pemain sayap yakni Calvin Verdonk dan Sandy Walsh guna memberikan bantuan di lini tengah.

“Karena lawan Arab Saudi, high pressingnya-bagus. Jadi kita ubah formasi jadi 3-5-2 dari 3-4-3. Ketiga pemain gelandang berperan sangat baik, mungkin bisa dibilang  sempurna,” ujar STY kepada awak media di Stadion GBK, Selasa (19/11/2024) malam.

STY menyatakan kinerja dari para gelandang Indonesia sangat sempurna bukan karena Marselino Ferdinan memborong dua gol kemenangan bagi Indonesia. Namun, lebih kepada instruksi yang diberikan bisa dijalankan dengan baik.

Diketahui pemain bernomor punggung 7 tersebut mencetak dua gol masing-masing pada menit ke-31 dan 57. 

"Bukan hanya karena Marselino mencetak dua gol jadi bagus, tetapi (semua gelandang bagus) karena instruksi yang saya kasih diikuti dengan baik di lapangan,” sambung dia.

Dalam pertandingan melawan Arab Saudi, Timnas Indonesia melakukan pressing ketat ke lini pertahanan. Hal ini dilakukan lantaran STY melihat ada celah kosong yang bisa dimanfaatkan Indonesia untuk bisa mencetak gol.

“Itu memang 100 persen diterapkan taktik. Memang sudah tiga hari setelah latihan, dengan adanya analisas dari staf pelatih semua karena Arab Saudi menggunakan 4-1-4-1  dan apalagi high pressing jadi sering kali ruang kosong banyak di belakang,” ujarnya.

“Dan  saya memberikan instruksi kepada para pemain untuk penetrasi ke ruang belakang ketika transisi positif dan itu dilaksanakan dengan baik para pemain di dalam lapangan,” imbuhnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: