Budaya Berjalan Cepat di Jepang: Wujud Penghargaan terhadap Waktu

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 27 November 2024 | 21:20 WIB
Budaya berjalan. (Foto/Freepik)
Budaya berjalan. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki budaya kerja keras dan disiplin tinggi. 

Salah satu kebiasaan masyarakat Jepang yang menarik perhatian dunia adalah berjalan cepat.

Kebiasaan ini bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan cerminan dari penghargaan mereka terhadap waktu yang begitu melekat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang. Mereka tidak ingin membuang waktu, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Mengapa Orang Jepang Berjalan Cepat?

Dalam budaya Jepang, waktu dianggap sebagai sumber daya yang sangat berharga. Mereka percaya bahwa membuang-buang waktu sama dengan menyia-nyiakan kesempatan untuk produktivitas.

Dalam keseharian, masyarakat Jepang cenderung bergerak dengan ritme yang dinamis, terutama di kota-kota besar seperti Tokyo, Osaka, dan Kyoto.

Contoh nyata dari budaya ini adalah cara orang Jepang berjalan dengan cepat di tempat umum seperti stasiun kereta api yang menjadi nadi transportasi di Jepang.

Orang-orang dengan rapi berjalan cepat menuju peron, memastikan mereka tiba tepat waktu tanpa mengganggu jalan orang lain. 

Hal ini juga didukung oleh infrastruktur yang mendukung seperti jalur pejalan kaki yang luas dan sistem transportasi umum yang sangat teratur.

Mereka memahami bahwa setiap detik berharga dan harus dimanfaatkan sebaik mungkin, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi.

Budaya berjalan cepat ini juga menunjukkan rasa hormat terhadap orang lain. Dengan bergerak cepat, seseorang tidak hanya mengoptimalkan waktunya sendiri, tetapi juga membantu orang lain menjalankan aktivitas tanpa gangguan. 

Dalam konteks profesional, keterlambatan dianggap sebagai tanda ketidakhormatan, sehingga orang Jepang sangat menjaga ketepatan waktu.

Budaya berjalan cepat yang diterapkan oleh orang Jepang adalah contoh kecil dari bagaimana mereka menghargai waktu dan orang lain dalam kehidupan sehari-hari. 

Budaya ini mengingatkan kita bahwa waktu adalah sumber daya yang tak tergantikan, yang jika dimanfaatkan dengan baik, dapat membawa banyak kebaikan. Dengan mengadopsi sedikit kebiasaan ini, kita bisa meningkatkan produktivitas dan menghargai setiap momen dalam kehidupan kita.

(Fadia Rahma B/Magang)

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: