Peringatan Hari Fisika Medis Internasional 7 November, Angkat Peran Fisikawan Medis di Era Teknologi

BeritaNasional.com - Setiap tanggal 7 November, dunia memperingati Hari Fisika Medis Internasional (International Day of Medical Physics).

Peringatan ini menjadi momentum penting untuk mengenali peran besar fisikawan medis dalam dunia kesehatan modern. Melalui keahlian mereka, berbagai inovasi teknologi dapat digunakan secara aman dan efektif untuk mendukung diagnosis, pengobatan, serta keselamatan pasien.

Hari istimewa ini ditetapkan oleh International Organization for Medical Physics (IOMP) bekerja sama dengan International Atomic Energy Agency (IAEA).

Gagasannya pertama kali muncul dari seorang fisikawan medis muda bernama Julio Pinuela, dan mulai dirayakan secara global sejak tahun 2013.

Pemilihan tanggal 7 November bukan tanpa alasan. Hari ini bertepatan dengan hari lahir Marie Skłodowska-Curie (1867–1934), ilmuwan perempuan legendaris yang menjadi pelopor dalam penelitian radioaktivitas. Dedikasinya menjadi inspirasi bagi perkembangan fisika medis di seluruh dunia.

Sejarah dan Makna Hari Fisika Medis Internasional

Peringatan ini tidak sekadar seremoni, tetapi juga bentuk apresiasi terhadap profesi yang sering kali bekerja di balik layar rumah sakit.

Fisika medis adalah cabang ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip fisika untuk mendukung dunia kedokteran, mulai dari pencegahan, diagnosis, hingga terapi penyakit.

Para fisikawan medis berperan penting dalam mengoperasikan dan mengkalibrasi berbagai peralatan medis canggih seperti MRI, CT Scan, PET Scan, hingga radioterapi. Tanpa keahlian mereka, teknologi tersebut tidak akan berfungsi optimal dan bahkan dapat membahayakan pasien.

Melalui Hari Fisika Medis Internasional, dunia diingatkan bahwa setiap hasil diagnosis yang akurat, setiap terapi kanker yang tepat sasaran, serta setiap pasien yang selamat dari paparan radiasi berlebih, tidak lepas dari kontribusi seorang fisikawan medis.

Tema Hari Fisika Medis Internasional 2025

Tema peringatan tahun 2025 adalah “Fisika Medis dan Teknologi Berkembang: Membentuk Dekade Berikutnya”. Tema ini menyoroti bagaimana kemajuan teknologi kesehatan terus bertransformasi secara cepat dan kompleks.

Dalam satu dekade ke depan, dunia medis akan semakin dipengaruhi oleh inovasi seperti kecerdasan buatan (AI), pembelajaran mesin (machine learning), terapi berbasis citra (image-guided therapy), serta pengobatan yang dipersonalisasi (personalized medicine).

Para fisikawan medis memiliki peran sentral dalam memastikan teknologi-teknologi ini digunakan secara aman, akurat, dan etis. Mereka menjadi jembatan antara perkembangan sains dengan kebutuhan nyata pasien, menguji, memvalidasi, dan memastikan kualitas setiap perangkat medis agar hasilnya benar-benar membawa manfaat.

Peran Fisikawan Medis di Era Teknologi

Kesehatan Modern

Dalam dunia medis yang semakin digital, peran fisikawan medis tidak lagi terbatas pada ruang laboratorium. Mereka kini menjadi bagian dari tim multidisiplin yang melibatkan dokter, insinyur, dan ahli data. Bersama-sama mereka mengembangkan sistem pengobatan yang lebih presisi dan efisien.

Misalnya, dalam radioterapi, fisikawan medis bertugas menghitung dosis radiasi yang tepat agar efektif menghancurkan sel kanker tanpa merusak jaringan sehat di sekitarnya.

Begitu pula dalam teknologi MRI atau CT scan, mereka memastikan citra yang dihasilkan berkualitas tinggi untuk mendukung keputusan medis yang akurat.

Kontribusi ini sering tidak terlihat oleh masyarakat luas, padahal tanpa mereka, sistem kesehatan modern tidak akan mampu mencapai tingkat keselamatan dan ketepatan seperti sekarang.

Momentum Refleksi dan Apresiasi

Hari Fisika Medis Internasional menjadi pengingat bagi dunia bahwa kesehatan modern adalah hasil kolaborasi lintas disiplin ilmu.

Sama seperti dokter yang merawat pasien atau perawat yang memberikan layanan, fisikawan medis adalah pilar penting di balik layar sistem kesehatan global.

Peringatan ini juga menjadi ajakan bagi generasi muda untuk mengenal dan mempertimbangkan karier di bidang fisika medis.

Dengan berkembangnya teknologi dan meningkatnya kebutuhan pelayanan kesehatan, profesi ini memiliki masa depan yang cerah dan berdampak besar bagi kemanusiaan.

(Rep/Nissa)