Menteri HAM Beri Atensi Khusus Kasus Penembakan Pelajar di Semarang

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Kamis, 28 November 2024 | 16:30 WIB
Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Menteri Hak Asasi Manusia Natalius Pigai. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com -  Menteri Hak Asas Manusia (HAM) memberikan atensi khusus terhadap insiden tewasnya GRO siswa SMK 4 Semarang Jawa Tengah akibat terjangan peluru polisi. 

Dalam keterangan tertulisnya, Kamis (28/11/2024) Pigai menerangkan Komnas Ham memiliki tugas untuk memantau dan penyelidikan atas tewasnya GRO.

"Saya sudah perintahkan staf untuk monitoring kasus ini secara serius," ujarnya.

Ia juga mengutip kewenangan yang diamanatkan dalam UU 39 Tahun 1999 maka Komnas HAM RI yang memiliki tugas tersebut.

"Sebagai Institusi Pemantauan dan Penyelidikan Kasus HAM dan Lembaga Kuasi Judisial memiliki tugas  untuk melakukan pemantauan dan penyelidikan atas tewasnya siswa di Semarang," ungkapnya.

Siswa kelas XI SMK Negeri 4 Semarang GRO meninggal dunia diduga akibat luka tembak senjata api di tubuhnya. Warga Kembangarum Kota Semarang, tersebut telah dimakamkan oleh keluarganya di Sragen Jawa Tengah.

Polisi menduga korban merupakan pelaku tawuran antargangster yang terjadi di sekitar wilayah Simongan, Semarang Barat, Minggu (24/11) dini hari. Polisi yang berusaha melerai peristiwa tawuran antargangster itu disebut terpaksa membela diri dengan menembakkan senjata api.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika anggota Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Semarang melintas di lokasi tawuran. Polisi yang berusaha melerai peristiwa tawuran antargangster tersebut terpaksa membela diri dengan menembakkan senjata api.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: