Erdogan Sebut Dorongan Joe Biden Gencatan Senjata di Gaza Telat

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Sabtu, 30 November 2024 | 17:00 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Foto/Pixabay)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, dorongan terbaru dari presiden Amerika Serikat (AS) untuk gencatan senjata di Jalur Gaza sudah terlambat.

“Pengumuman Presiden Joe Biden tentang inisiatif baru untuk gencatan senjata di Gaza merupakan langkah yang sudah lama tertunda tetapi tetap merupakan langkah penting,” kata Erdogan dikutip dari Anadolu.

"Perdamaian regional dan global tidak dapat tercapai kecuali gencatan senjata yang mendesak, adil, dan abadi ditetapkan di Gaza," kata Presiden Erdogan.

"Sejak awal konflik ini, kami telah berulang kali menyatakan kesiapan kami untuk melakukan apa pun yang diperlukan, baik melalui mediasi maupun sebagai penjamin, guna mengamankan gencatan senjata yang langgeng," katanya.

"Hari ini, kami tetap teguh pada posisi yang sama. Kami tidak akan ragu untuk melakukan apa pun yang diperlukan guna menciptakan ketenangan dan perdamaian di Gaza," ujar Erdogan.

Joe Biden mengatakan, AS akan melakukan dorongan dengan Turki, Mesir, Qatar, Israel dan negara-negara lain untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera di Gaza.

Israel telah menewaskan lebih dari 44.000 orang di Gaza sejak serangan Hamas 7 Oktober 2023.

Erdogan mengatakan, Turki memberi "pentingnya" konsultasi dan kerja sama dengan Oman mengenai masalah ini.

"Kami menekankan perlunya dunia Muslim untuk terlibat dalam kerja sama yang lebih konkret dan komprehensif dalam menanggapi pembantaian Israel di Palestina dan serangannya yang mengancam keamanan regional," ujarnya.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: