Pemda Diminta Lakukan Simulasi Rutin soal Penanganan Bencana

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Senin, 27 Oktober 2025 | 23:00 WIB
Ilustrasi bencana gempa (Foto/Pixabay)
Ilustrasi bencana gempa (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rustian mengatakan, seharusnya setiap kepala daerah rutin menyimulasikan kesiapsiagaan termasuk penyebaran informasi tentang bencana untuk memperkuat kepedulian masyarakat terhadap upaya penyelamatan diri saat terjadi bencana.

"Pemerintah daerah harus melaksanakan kegiatan simulasi dan memberikan informasi secara rutin agar masyarakat paham langkah penyelamatan," kata Sekretaris Utama BNPB Rustian.

Rustian mengatakan, itu penting karena Indonesia berada dalam kawasan cincin api pasifik atau ring of fire. Berbagai ancaman bencana alam seperti gempa bumi, gelombang tsunami, banjir, tanah longsor hingga gunung meletus dapat terjadi kapan saja dan mesti diwaspadai.

Menurut Rustian, latihan bersama sangat penting untuk memastikan jalur dan tempat evakuasi berfungsi optimal. Di saat bersamaan masyarakat juga harus bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan bersama.

"Sebagian besar masyarakat tinggal di zona merah sehingga butuh kolaborasi bersama demi memastikan keselamatan warga merupakan hukum tertinggi," tegasnya.

Rustian mengingatkan, gempa bumi bisa memicu tsunami, likuefaksi dan bencana lain yang berpotensi mematikan. Apalagi, hingga kini belum ada alat yang mampu mendeteksi gejala bencana secara langsung sehingga kesiapsiagaan menjadi hal krusial dan penting.

Wali Kota Padang Fadly Amran mengatakan, pemerintah daerah terus mematangkan persiapan kegiatan Tsunami Drill pada 5 November 2025. Langkah ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesiapsiagaan warga menghadapi kemungkinan terburuk.

"Kami berharap partisipasi semua pihak agar simulasi berjalan sukses tanpa kecelakaan," ujar dia.

Lewat kolaborasi bersama BNPB, Pemerintah Kota Padang dan masyarakat kegiatan Drill Tsunami 2025 diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat kesiapsiagaan warga terhadap potensi ancaman bencana, seperti gempa bumi dan tsunami.

Sumber: Antara
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: