Apa Itu Merinding dan Apa Penyebabnya? Simak Ulasannya di sini

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Kamis, 19 Desember 2024 | 09:00 WIB
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)
Ilustrasi (BeritaNasional/Pixabay)

BeritaNasional.com -  Semua manusia bisa dipastikan pernah mengalami merinding. Tidak jarang merinding sering dikaitkan dengan hal mistis atau pengalaman horor. Tapi secara ilmiah merinding bisa dijelaskan. Berikut ulasannya.

Merinding adalah kondisi yang ditandai dengan perubahan para kulit di mana terlihat benjolan kecil, menyerupai kulit ayam. Munculnya bentol pada kulit biasanya disertai dengan berdirinya bulu-bulu halus pada area tersebut.

Umumnya, merinding terjadi ketika tubuh sedang merasa kedinginan, ketakutan, atau baru saja mendengarkan cerita seram. Lantas, apa sebenarnya yang menjadi penyebab merinding dan bagaimana kondisi ini bisa muncul?

Merinding muncul sebagai respons tubuh terhadap sesuatu, yaitu rasa takut atau perubahan cuaca yang ekstrem. Faktanya, kedinginan menjadi salah satu penyebab merinding terjadi. Selain itu, kondisi ini juga bisa muncul saat tengah menghadapi kondisi tertentu. 

Dalam menghadapi situasi tertentu memang masing-masing orang akan memberikan respon yang berbeda-beda. Nah, bergidik atau merinding bisa dikatakan merupakan reaksi yang diberikan tubuh secara otomatis atau reflek. 

Faktor pemicunya bisa banyak hal. Umumnya, orang merinding karena merasa kedinginan, takut, merasa terancam atau bahkan mengalami kejadian yang emosional seperti mendengarkan musik atau bersentuhan dengan orang lain.

Saat merinding, kamu bisa tahu dari gejala yang muncul pada kulit. Merinding dikenal juga dengan sebutan piloerection alias refleks pilomotor yang muncul sebagai reaksi tubuh ketika mengalami beberapa kejadian. Otak langsung mengaktifkan mode “siaga” sehingga tubuh pun memproduksi hormon yang menyebabkan otot kecil yang folikel rambut pada kulit akan berkontraksi. 

Inilah yang menjadi penyebab merinding dan memicu perubahan para kondisi kulit. Akhirnya, kulit pun terlihat seperti berbinting-bintik menonjol layaknya kulit unggas jika kulitnya sudah dicabut.

Selain karena kedinginan atau perubahan cuaca ekstrem, penyebab merinding lainnya adalah gangguan kesehatan. Merinding bisa muncul sebagai gejala penyakit tertentu. Refleks pilomotor yang muncul tiba-tiba juga bisa menjadi penanda gangguan kesehatan.

Umumnya, gangguan ini disebut dengan istilah hiperrefleksia otonom atau disrefleksia otonom. Beberapa penyakit yang ditandai dengan gejala merinding yang tiba-tiba adalah influenza, gastroenteritis, dan radang paru-paru.

Jadi kamu perlu memerhatikan jika reaksi merinding yang kamu rasakan juga disertai oleh beberapa hal lain yang tidak biasa. Seperti keringat berlebih, detak jantung yang cepat atau melambat, turun atau naiknya tekanan darah secara tiba-tiba, dan munculnya rasa sakit pada bagian tubuh tertentu.

Perubahan suhu yang signifikan bisa menjadi penyebab umum seseorang merinding. Coba perhatikan jika udara di sekitar kamu jadi lebih dingin, atau terkena angin besar tiba-tiba maka bisa jadi suhu tubuh jadi menurun. Pada saat inilah reflek pilomotor terjadi sebagai bentuk reaksi tubuh.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: