Bahlil Tak Batasi Jokowi jika Ingin Gabung Golkar

Oleh: Ahda Bayhaqi
Jumat, 20 Desember 2024 | 19:40 WIB
Presiden Ketujuh Jokowi. (Foto/BPMI)
Presiden Ketujuh Jokowi. (Foto/BPMI)

BeritaNasional.com - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengungkapkan pihaknya tidak akan menghalangi Presiden Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) apabila ingin bergabung. Sebab, Golkar merupakan partai yang sangat terbuka.

"Partai Golkar adalah partai yang inklusif, sangat terbuka kepada siapa pun yang mau mengabdi kepada rakyat, bangs,a dan negara lewat politik. Sebenarnya, itu salurannya adalah partai politik," kata Bahlil di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Jumat (20/12/2024).

"Siapa pun itu tidak terbatas, termasuk di dalamnya adalah Presiden Ketujuh Bapak Presiden Jokowi," ucapnya.

Apalagi, Jokowi merupakan mantan presiden dua periode. Karyanya juga sangat luar biasa. Namun, Golkar menyerahkan Jokowi yang memiliki hak politik untuk menentukan sikapnya.

"Jadi, Pak Jokowi adalah tokoh dan sepuluh tahun menjadi presiden. Alhamdulillah, karya-karyanya juga cukup luar biasa. Saya pikir kita kembalikan saja kepada hak masing-masing warga negara, kami Partai Golkar selalu terbuka," ujar Bahlil.

Diberitakan, Partai Golkar enggan mendesak Jokowi untuk bergabung sebagai anggota barunya. 

Golkar menunggu Jokowi mengambil keputusan langkah politiknya setelah tidak lagi menjadi kader PDIP.

"Kami tidak ingin mengganggu Pak Jokowi yang sedang menimbangkan banyak hal tadi itu. Jadi, komunikasi kita baik, tapi kita tidak ingin terkesan mendesak beliau untuk segera masuk Partai Golkar," kata Sekjen Golkar Muhammad Sarmuji kepada wartawan yang dikutip pada Jumat (20/12/2024).

Meski begitu, komunikasi Golkar dengan Jokowi tidak ada halangan. Hanya, Golkar mengaku belum pernah menawarkan Jokowi menjadi anggota partai berlambang beringin ini.

"Tetapi, untuk tawaran menjadi anggota, kita memang belum melakukan. Kenapa? Karena kami meyakini Pak Jokowi saat ini mempertimbangkan banyak hal. Sedang menimbang-nimbang apa yang terbaik untuk beliau, apa langkah politik yang hendak ditempuh," kata Sarmuji.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: