Alasan Gen Z Menyukai Kopi dan Sering Hangout ke Kafe

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 27 Desember 2024 | 03:30 WIB
Ilustrasi Gen Z hangout di kafe ngopi (Foto/Freepik)
Ilustrasi Gen Z hangout di kafe ngopi (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Kopi telah menjadi bagian penting dari gaya hidup generasi Z. Bukan sekadar minuman, kopi kini bertransformasi menjadi simbol identitas, kreativitas, dan interaksi sosial. 

Tren ini terlihat dari semakin banyaknya anak muda yang menjadikan kafe sebagai tempat favorit untuk hangout bareng teman-teman, bersantai, nge-date, belajar, bahkan bekerja. Apa yang membuat generasi ini begitu dekat dengan kopi?

1. Kopi sebagai Bagian dari Gaya Hidup
Bagi Gen Z, kopi tidak hanya dinikmati sebagai minuman, tetapi juga sebagai pengalaman. Mereka kerap memilih jenis kopi yang beragam, seperti latte, cappuccino, hingga varian unik seperti es kopi susu dengan rasa pandan atau karamel. Selain itu, kebiasaan nongkrong di kafe menjadi sarana untuk mengekspresikan diri dan menampilkan gaya hidup melalui unggahan media sosial.

2. Ruang Kreatif dan Inspirasi
Kafe menjadi tempat favorit bagi Gen Z karena suasananya yang nyaman dan mendukung produktivitas. Banyak kafe yang menawarkan konsep interior estetik, musik yang menenangkan, serta fasilitas Wi-Fi gratis, sehingga cocok digunakan untuk bekerja atau sekadar mengerjakan tugas. Di era digital, ini sangat penting bagi mereka yang sering menjalani gaya hidup multitasking.

3. Tempat Hangout dan Membangun Relasi
Kopi dan kafe telah menjadi “magnet” bagi interaksi sosial. Bagi Gen Z, kafe adalah tempat yang ideal untuk hangout bersama teman, berdiskusi, atau sekadar menghabiskan waktu bersama pasangan. Kegiatan ini menciptakan hubungan emosional yang mendalam, menjadikan kopi lebih dari sekadar minuman, tetapi juga simbol keakraban.

4. Pengaruh Media Sosial
Media sosial memegang peran besar dalam mempopulerkan budaya ngopi di kalangan anak muda. Foto-foto minuman kopi yang estetik dan suasana kafe yang instagramable sering kali menjadi konten populer di platform seperti Instagram atau TikTok. Hal ini mendorong Gen Z untuk mencoba kafe baru dan mengeksplorasi varian kopi yang sedang tren.

5. Ketertarikan pada Budaya Kopi Lokal
Tidak hanya kopi internasional, Gen Z juga menunjukkan ketertarikannya pada kopi lokal. Varian seperti kopi Gayo, kopi Toraja, hingga kopi Arabika Jawa mulai banyak dikenal dan diminati. Selain menikmati cita rasa, mereka juga merasa bangga mendukung produk dalam negeri.

Sosiolog Ray Oldenburg menyebut kafe sebagai "tempat ketiga", tempat ketiga di luar rumah dan kantor yang mendukung interaksi sosial. Konsep ini semakin relevan di era Gen Z yang menciptakan ruang santai dan produktif di waktu yang sama.

Tidak heran jika bisnis kopi dan kafe terus berkembang, dengan inovasi rasa dan konsep yang semakin kreatif. Bagi generasi Z, kopi bukan hanya minuman, tetapi juga bagian penting dari identitas dan gaya hidup mereka.

(Red/Helvi Handayani)


 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: