Rencanakan Serangan Teror, Dinas Keamanan Rusia Tangkap 4 Warga

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Minggu, 05 Januari 2025 | 07:00 WIB
Ilustrasi penangkapan. (Foto/freepik).
Ilustrasi penangkapan. (Foto/freepik).

BeritaNasional.com -  Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB) mengaku telah menangkap empat warga negara Rusia yang berencana melakukan serangan teroris.

Rencana serangan itu disebut  menggunakan bom rakitan di sejumlah tempat ramai di Kota Yekaterinburg.

"Dinas Keamanan Federal Federasi Rusia telah mengamankan empat warga Rusia, kelahiran 2007 dan 2008, yang mempunyai kesamaan ide dengan organisasi teroris yang dilarang di Rusia dan berencana melakukan aksi teroris dengan bom rakitan di tempat kerumunan di Kota Yekaterinburg," tulis pernyataan tersebut.

Melansir Antara, Sabtu (4/1/2025) dua di antaranya juga terlibat dalam kasus pembakaran kendaraan dinas Direktorat Utama Kementerian Dalam Negeri Rusia untuk Wilayah Sverdlovsk, kata FSB.

FSB mengatakan pihaknya telah mengumpulkan material bom rakitan dan alat komunikasi yang berisi petunjuk pembuatan bom dari para pelaku.

Sebelumnya pada pertengahan 2024 aksi teror tak dikenal menyerang beberapa lokasi, Minggu (23/6/2024), di Republik Dagestan, Rusia, menewaskan sedikitnya enam polisi dan seorang pendeta, serta melukai 12 lainnya, para pejabat setempat mengkonfirmasi.

Lokasi yang diserang termasuk sebuah sinagoga, dua gereja, sebuah pompa bensin pinggir jalan, dan sebuah pos pemeriksaan keamanan polisi.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Rusia, sejumlah orang bersenjata tak dikenal menyerang kota Makhachkala dan Derbent sekitar pukul 6 sore waktu lokal.

Para penyerang menargetkan sebuah pos pemeriksaan polisi di Makhachkala, serta dua gereja dan sebuah sinagoga di Derbent, menewaskan enam petugas polisi dan melukai 12 lainnya, kata pernyataan itu.

Laporan tersebut juga menyebutkan kematian seorang pendeta dan adu tembak yang sedang berlangsung antara pasukan keamanan dan para penyerang.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: